KOTA TASIK (CM) – Pengurus Cabang Olahraga yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya diharapkan meningkatkan soliditas mereka guna meningkatkan catatan prestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026 mendatang.
Peringatan ini menjadi penting mengingat potensi Kota Tasikmalaya untuk memperbaiki peringkatnya dalam ajang Porprov sangat besar. Pada Porprov 2022, kota ini berhasil meraih 22 medali perak dan 32 medali perunggu, sebuah prestasi yang signifikan.
“Jumlah medali perak dan perunggu yang diraih pada Porprov 2022 menunjukkan potensi luar biasa yang harus diperhatikan dan dijadikan fokus pembinaan setiap pengurus cabang olahraga,” ungkap Ketua KONI Kota Tasikmalaya, H. Arif Surahman.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja Kota (Rakerkot) KONI Kota Tasikmalaya 2023, dihadiri oleh 42 pengurus cabang olahraga. Acara ini digelar di Ballroom Hotel Santika, Jalan Yudanagara Kec.Cihideung Kota Tasikmalaya, pada Rabu, 27 Desember 2023.
Selain menjadi ajang untuk memperkuat soliditas, Rakerkot juga menjadi forum bagi pengurus cabang olahraga untuk menyampaikan permasalahan, usulan program, dan melakukan evaluasi dalam pengembangan olahraga di Kota Tasikmalaya.
“Melalui forum Rakerkot ini, kami berharap soliditas dan sinergitas antara pengurus cabang olahraga dan KONI Kota Tasikmalaya terus diperkuat. Masukan dan kritikan dari para pengurus cabang olahraga sangat penting untuk meningkatkan pembinaan dan kemajuan prestasi olahraga di Kota Tasikmalaya,” tambahnya.
H. Arif Surahman juga menekankan bahwa kemajuan dalam prestasi olahraga merupakan tanggung jawab bersama, dan dukungan anggaran merupakan komponen penting dalam meningkatkan prestasi olahraga.
“Meskipun belum mencapai signifikansi penuh, kami bersyukur bahwa Pemerintah Kota Tasikmalaya tetap setia mendukung kemajuan atlet, termasuk memberikan bonus kepada atlet yang berprestasi di Porprov,” kata H. Arif Surahman, pendapat yang didukung oleh Ketua Bidang Prestasi KONI Kota Tasikmalaya, Erry Jauhari.