KOTA TASIKMALAYA (CM) – Setelah terjadi keresahan dan kekhawatiran di lingkungan warga Pataruman, Kota Tasikmalaya lantaran ada satu pasien diduga positif Covid-19 dijemput paksa oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 beberapa waktu lalu yang sempat melawan dan memeluk warga hingga viral di media sosial.
Ketua Komisi lV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tasikmalaya, Dede Muharam mengatakan, adanya kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran. “Hari ini kita kedatangan dan menerima tim gugus tugas covid-19 Pataruman, dimana beberapa waktu lalu telah terjadi penjemputan pasien di duga positif Covid-19. Mereka ingin memastikan positif atau tidaknya dan mempertanyakan prosedur penjemputan ke Dinas Kesehatan,” paparnya.
Ia menyebut dalam kejadian itu adanya mis komunikasi antara warga dan petugas. Dede berharap peristiwa tersebuyt tidak terulang kembali. “Tentu harus menjadi pelajaran bagi tim gugus tugas didalamnya termasuk Dinas Kesehatan ketika ada peristiwa serupa lagi SOP-nya harus jelas dulu. Karena secara pisikologis akan berdampak pada keluarga dan masyarakat,” pungkasnya. (Edi Mulyana)