BANDUNG BARAT (CM) – Setelah sebelumnya mengunjungi Kabupaten Garut, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja dalam rangka menggali informasi terkait pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (12/8/2019).
BACA : Tindaklanjuti Usulan DOB Komisi I DPRD Jabar Kunjungi Kabupaten Garut
Kunjungan diterima Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Imam Santoso. Dalam kesempatan tersebut, Imam menjelaskan permasalahan – permasalahan yang akan dihadapi oleh DOB.
Satu diantara banyak masalah yang paling kentara adalah kemampuan manajemen pemerintahan yang kurang memadai. Hal ini terkait ketersedian aparatur pemerintahan yang kurang kompeten yang mengakibatkan laju pertumbuhan tata kelola pemerintahan yang cendrung lambat.
Pada kesempatan tersebut Ketua Komisi I Bedi Budiman memuji lompatan besar Kabupaten Bandung Barat sebagai daerah otonom yang baru yang bisa dikatakan berhasil pada tahun 2020, secara infrastruktur.
Kemudian juga dalam hal penguasaan aset daerah dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) , Kabupaten Bandung Barat bisa dikatakan berhasil.
BACA : DPRD Jabar Harap Pembentukan Daerah Otonom Baru Segera Rampung
“Saya mengira Bandung Barat ini sumber pendapatan asli daerahnya dari sektor pariwisata, ternyata yang dikatakan Pa Imam tadi dari sektor industri yang paling besar, ini membuktikan bahwa meskipun lingkupnya kecil tapi sektor industri ini mempunyai impact yang besar terhadap Pendapatan Asli Daerah” ucapnya.
Selain itu pada kesempatan yang sama Anggota Komisi I Sadar Muslihat mengungkapkan penguasaan aset daerah yang dilimpahkan dari daerah induk masih mengalami kendala yang cukup pelik, bahkan bisa sampai ke ranah hukum.
Situasi dan Kondisi berharap nantinya usulan Daerah Otonomi Baru yang diusulkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat terencana secara matang sehingga permasalahan yang akan muncul di kemudian hari dapat diantisipasi se minimal mungkin. **