BEKASI (CM) – Sejalan dengan langkah Pemerintahan dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian berbasis kemasyarakatan, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat dapat mengembangkan peluang usahanya diberbagai sektor.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Almaida Rosa Putra, dengan mencontohkan Bumdes Gatot Kaca Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (01/09/2021).
“Saya berharap BUMDes yang berada di Jawa Barat bisa mengikuti BUMDes Gatot Kaca di Desa Karangraharja Kecamatan Cikarang Utara ini, mudah-mudahan bumdes yang lain bisa mencontoh ke BUMDes disini” katanya.
BACA : Komisi I DPRD Jabar: Potensi Bumdes Bina Laksana Dinilai Luar Biasa
Almaida mengatakan, banyak bidang usaha yang dijalankan dan terkelola dengan baik oleh Bumdes Gatot Kaca Desa Karangraharja, sehingga menciptakan perekonomian bagi masyarakatnya.
“Karena dari data yang tadi disebutkan baru ada 300 BUMDes yang terkelola dengan baik, sisnya masih belum maksimal dalam pengelolaannya,” tambahnya.
Menurutnya, kemajuan BUMDes tersebut karena terjalinnya koordinasi antara Kepala Desa Karangraharja dengan Forum BUMDes Kabupaten Bekasi.
Diketahui BUMDes Gatot Kaca dapat mewujudkan beberapa bidang usaha yang bernilai ekonomi tinggi. Misalnya pengelolaan bank sampah dan pembudidayaan ikan patin yang sudah berjalan.
“Bergeraknya bank sampah tersebut sebagai salah satu bidang usaha yang dijalankan oleh beberapa pihak, seperti ibu ibu PKK, pengrajin UKM dan lainnya,menjadi contoh nyata yang dapat menghasilkan secara ekonomi,” tuturnya.
BACA JUGA : Komisi I DPRD Jawa Barat Apresiasi Capaian Bumdes Alam Endah
Sehingga, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan BUMDes lainnya di Jawa Barat dapat juga melakukan hal serupa, agar taraf perekonomian masyarakatnya meningkat atau sejahtera.
“Mudah mudahan dengan adanya peninjauan di BUMDes ini dapat memotivasi desa lainnya di Jawa Barat, dan dapat memberikan solusi agar tercipta peluang usaha ke depan yang lebih baik,” pungkasnya. **