News

Kodam III Siliwangi Sosialisasikan Program Citarum Harum

240
×

Kodam III Siliwangi Sosialisasikan Program Citarum Harum

Sebarkan artikel ini
Kodam III Siliwangi Sosialisasikan Program Citarum Harum

BANDUNG (CM) – Dalam penanganan Sungai Citarum dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah daerah, masyarakat hingga perguruan tinggi. Hal tersebut diungkap oleh Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjend TNI Doni Monardo.

”Butuh kerjasama dan keterlibatan semua pihak untuk membuat sungai Citarum menjadi harum kembali,” tegasnya dalam acara Sosialisasi Program Citarum Harum Tahun 2018, di Graha Tirta Siliwangi, Sabtu (20/1/2018).

Diungkap olehnya, program ini penting untuk menuju Indonesia Emas, bukan Indonesia Cemas. ”Kita hasilkan mata air, bukan air mata. Dampak pencemaran air sungai ini sama besarnya dengan dampak akibat perang,” ucapnya.

Dia menjelaskan, air merupakan kebutuhan utama hampir semua makhluk hidup termasuk manusia. Lebih dari 80 persen tubuh manusia didalamnya terdapat komponen air. Disamping itu, air juga digunakan untuk berbagai keperluan rumah tangga sehari-hari, industri dan juga sumber pangan serta energi.

Sebagai pendukung hidup utama manusia, air sudah seharusnya dijaga baik kuantitas maupun kualitasnya. Sungai Citarum yang melewati setidaknya 10 Kabupaten di Jawa Barat menjadi perhatian serius bagi Kodam III Siliwangi. Dia menjelaskan, kondisi sungai Citarum sepanjang dua ratus kilometer itu tercemar limbah.

”Sungai yang tercemar limbah akan menurunkan kadar oksigen dalam air sehingga mengganggu biota didalamnya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kerusakan kualitas air sungai akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan seperti banjir dan juga tanah longsor. Tentunya hal ini sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup manusia di sekitarnya.“Temuilah masyarakatmu, hiduplah bersama mereka, dan mulailah dari apa yang mereka miliki,” ungkapnya.

Dia berharap revitalisasi sungai Citarum dapat segera terwujud untuk Indonesia Emas di Tahun 2045. Selain Rektor ITB, tampak hadir juga sebagai narasumber, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayatiningtias, Rektor ITB Kadarsaha, Rektor UNPAD Tri Hanggono Achmad, dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto. (Nita Nurdiani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *