KAB TASIKMALAYA (CM) – Koordinator Perencanaan Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muchsin, membenarkan adanya kasus positif dari salah satu pesantren yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, ia mengaku belum mengetahui pasti jumlah kasus positif dalam pesantren tersebut.
“Ada yang terkena. Kita masih terus tracking untuk memastikan jumlahnya,” katanya, Rabu (30/09/2020).
Menurutnya, saat ini ada beberapa pasien yang diisolasi di rumah sakit. Petugas juga sudah melakukan pencegahan dan terus melakukan penelusuran.
Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, Harus Harosid. Ia membenarkan adanya kasus positif di salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.
Bahkan ia menyebut, sejauh ini sudah ada dua pesantren di Kabupaten Tasikmalaya yang terdapat kasus positif Covid-19.
“Kita akan mengumpulkan seluruh pimpinan pondok pesantren untuk menyosialisasikan agar lebih menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Hingga saat ini, di Kabupaten Tasikmalaya tercatat ada 92 kasus yang terkonfirmasi positif. Sebanyak 58 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan 31 orang masih dalam perawatan, dan tiga orang lainya meninggal dunia.
“Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan pesantren tak hanya muncul di Kabupaten Tasikmalaya. Di Kota Tasikmalaya, sedikitnya terdapat 33 kasus positif dari salah satu pesantren. Saat ini, para pasien positif itu sudah menjalani isolasi di Rusunawa Universitas Siliwangi (Unsil). Sementara aktivitas pesantren untuk sementara dihentikan,” tutupnya. (Amas)
Baca Juga: Melalui Program TMMD ke-109, TNI Berikan Layanan Kesehatan Gratis
