News

Kinerja ASN Buruk, Wabup Akhirnya Revisi RPJMD 2016 – 2021

221
×

Kinerja ASN Buruk, Wabup Akhirnya Revisi RPJMD 2016 – 2021

Sebarkan artikel ini

TASIKMALAYA ( CM ) – Sejumlah kelemahan dari pembangunan baik infrastrukutur maupun nonfisik di Kabupaten Tasikmalaya diakui masih jauh panggang daripada api. Berbagai program yang tidak berkesesuaian serta tidak adanya sinergitas antara OPD satu dan yang lainnya membuat pemerintah merasa perlu untuk merevisi sejumlah poin di RPJMD tahun anggaran 2016 – 2021.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, usai membuka Hollaqoh Konsultasi Publik Rancangan Awal Revisi RPJMD Kabupaten Tasikmalaya 2016 – 2021 di Gedung Islamic Centre Singaparna, Senin (09/04/2018).

“Banyak hal yang menjadi faktor revisi RPJMD di Kab. Tasikmalaya ini salah satunya adalah kinerja ASN yang terpuruk kedua dari bawah se Jawa Barat, ini harus menjadi acuan utama bagaimana kita mau membangun infrastruktur dll jika kinerja ASN nya seperti ini,” ujar Ade.

Tak hanya kinerja ASN, revisi RPJMD inipun terindikasi banyak mengeluarkan biaya yang sia-sia dan cenderung tidak terarah, meski diakui kelemahan perencanaan RPJMD ini juga kelemahan pemerintahan yang dia pimpin bersama Bupati Uu Ruzhanul Ulum.

“RPJMD ini tidak fokus jadi hampir dikatakan tidak ada targeting yang jelas, kelemahan pemerintah ya kelemahan saya sendiri,” tambahnya.

Untuk diketahui, revisi RPJMD ini sendiri merupakan bagian dari pasal 48 (1) Permendagri tentang Forum Komunikasi Publik yang harus digelar oleh pemerintah daerah apabila ada ketidaksesuaian penggunan anggaran dalam pola pembangunan 5 tahunan yang dituangkan dalam RPJMD atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. (Zz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *