KOTA TASIKMALAYA (CM) – Khawatir terdampak Covid-19, sebanyak 100 orang mengikuti tes swab. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat. Ia menyebut dari total 100 orang, 96 orang mengikuti tes swab dan 6 orang tidak bisa menjalaninya karena berhalangan.
“Test swab massal secara gratis merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program mikro karantina yang di dalamnya ada pemeriksaan swab untuk 100 orang, tentunya jadi kesempatan kita untuk menetukan pengujian seseorang terdampak covid-19 atau tidaknya,” jelas ia kepada media saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (03/06/2020).
Ia menyebut, tes swab massal ini sebelumnya akan dilaksanakan di Tawang, tapi dengan berbagai pertimbangan ternyata ada yang lebih penting dengan adanya kasus baru sehingga tes-nya dialihkan ke Buninangara Kecamatan Cipedes.
“Dilakukannya tes swab massal di Buninagara bermula kedatangan warga asli asal Kota Tasik yang bekerja di luar kota. Awalnya diketahui dilakukan secrining RDT dilanjut ke pemeriksaan swab di perantauan. hasilnya positif dan diserahkan ke kita. Khawatir terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan terutama yang pernah kontak erat dengan masyarakat,” tegas Uus.
Ia berharap, hasil tes swab massal yang pernah kontak erat dengan pasien covid-19 semuanya negatif. “Jika terbukti ada yang positif, tentu demi keselamatan semua yang positif tersebut akan dilakukan berbagai tahapan mikro karantina,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
