News

Ketua DPRD Minta Penyusunan KUA PPAS Dipercepat Sesuai Target

186
×

Ketua DPRD Minta Penyusunan KUA PPAS Dipercepat Sesuai Target

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah (Perkada/Pergub), menjadi dasar dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, sebelumnya dalam Rapat Paripurna persetujuan 2 buah reperda tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor narkotika, dan Susunan Perangkat Daerah, telah menyampaikan rancangan KUA-PPAS Tahun anggaran 2021.

“Rancangan KUA PPAS adalah dokumen membuat kebijakan pendapatan belanja dan pembiayaan serta asumsi mendasari periode 1 tahun. Menjadi program proritas dan membatasi maksimal anggaran prangkat daerah setiap program dan kegiatan sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) satuan kerja perangkat daerah. Rancangan KUA PPAS 2021 adalah rancangan berpedoman pada RKPD 2021 sebagai penjabaran perencanaan pembangunan tahun ke 4 dari RPJMD 2017-2022,” jelas Budi,Jumat (02/10/2020).

KUA PPAS 2021, sambungnya, tidak lepas dari evaluasi dan analisa pada kondisi makro perekonomian daerah secara umum yang selama ini menunjukan secara positif dari tahun ke tahun. Menurutnya, adanya pengurangan anggaran dalam rancangan KUA PPAS 2022, jelas memberikan dampak yang begitu besar pada rancangan pembangunan 2021 mendatang.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim. Ia mengatakan, adanya pengurangan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 70 miliar menjadi pembahasan khusus karena akan berdampak pada perubahan proyeksi anggaran.

“Untuk merubah proyeksi anggaran kita hanya memiliki waktu sampai 30 September. Artinya harus marathon kalau melebihi tanggal tersebut maka akan kena sanksi. Yang jelas, kita optimis akan melalui target yang telah ditentapak, pastinya kerjasama semua pihak harus intens,” paparnya.

Nanti, kata Aslim, teknisnya banggar akan membahas anggaran bukan hanya di tingkat TAPD, tetapi per tiap OPD akan dibahas secara menyeluruh. (Edi Mulyana)

Baca Juga: Ratusan Santri dan Keluarga Ponpes Jalani Swab Massal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *