PANGANDARAN (CAMEON) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran,H. Iwan.M.Ridwan melepas ratusan anggota Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang akan menyambangi Istana Negara di Jakarta. Senin (23/10/2017) malam.
Dari pantauan CAMEON di halaman gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, sebanyak 13 bus dan 2 unit minibus tampak siap mengangkut ke 754 anggaota PPDI Kabupaten Pangandaran yang akan bertolak ke Istana Negara. Berdasarkan informasi, keberangkatan ratusan anggota PPDI tersebut ke Istana Negara jakarta dengan tema Silahturami Nasional (Silatnas) serta menagih janji-janji Presiden Jokowi yang akan menjadikan perangkat desan menjadi PNS.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, H. Iwan M Ridwan, mengatakan ini agenda silahturahmi nasional perangkat desa seluruh indonesia, Tentu sesuai dengan nama dari pada kegiatan ini adalah silahturahmi. Mudah-mudahan agenda Silatnas yang besok hari Selasa (24/10/2017) akan di laksanakan di Jakarta,” Bapak Presiden akan menerima langsung perwakilan dari pengurus PPDI Pusat karena ini agenda yang sudah dilaksanakan dari sejak tulung agung, Dan Bapak Kemendagri juga merestui termasuk besok juga Komisi II DPR RI juga akan ikut menerima rekan-rekan dari PPDI seluruh Indonesia,” kata Iwan dalam sambutannya sebelum melepas keberangkatan ratusan anggota PPDI Kabupaten Pangandaran dihalaman Gedung DPRD Pangandaran. Senin (23/10/2017) malam.
Selaku Penasehat PPDI dan juga atas nama lembaga DPRD Kabupaten Pangandaran, Iwan memohon kepada ratusan anggota PPDI yang berangkat dari sini (Pangandaran) dengan niat tulus, ihklas dan murni untuk silahturahmi,” Tidak ada satupun yang berangkat dari Pangandaran jauh-jauh ke Jakarta. Nanti disana untuk niat yang neko-neko maka kami mohon agar berhati-hati,” himbaunya.
“ Bila dijakarta rekan-rekan perangkat desa ada yang melakukan aksi yang tidak sesuai dengan agenda lebih baik langsung balik kanan, dan amanat ini atas nama pemerintahan Kabupaten Pangandaran,” kata Iwan.
Sementara itu, Ketua Umum PPDI Kabupaten Pangandaran Subariyo, S.Pd.I mengaku kepergian ratusan anggota PPDI Kabupaten Pangandaran ke Jakarta yang pertama yaitu Silahturahmi Nasional yang keduanya adalah bagian dari amanat organisasi dari Pusat sampai daerah yang sudah kita lakukan Rapimnas PPDI di Pangandaran (Jawa Barat) dan Magelang beberapa waktu lalu yang otomatis mencetuskan yaitu progam-progam pak Presiden,” Dalam salah satu progamnya pak Jokowi yaitu menyangkut kaitan Desa dan Perangkatnya, oleh karena itu kita punya hak dan kewenangan untuk menanyakan kepada beliau (Presiden),” akunya.
“ Tuntutan yang pertama yaitu terkait dengan adanya permasalahan kestatusan, Otomatis kestatusan tersebut yang menyangkut Dana Desa dan juga tentang kesejahteraan perangkat desa salah satunya akan di PNS kan secara bertahap. Secara organisasi cetusan dari semua rekan-rekan akan kita sampaikan kepada beliau, nanti keputusannya semua itu ada ditangan bapak Presiden.” Papar Subariyo.
Subariyo menyebutkan kendaran yang mengangkut 754 anggota PPDI Kabupaten Pangandaran sebanyak 12 Bus besar dan 1 unit kendaraan minibus,” Awalnya bus sekitar 13 unit, namun karena ada kendala sehingga bus yang ke 13 dibatalkan, jadi malam ini kita berangkat ke Jakarta dengan bus sebanyak 12 unit dan1 unit minibus jenis avanza,” pungkasnya.
Saat puluhan bus yang mengangkut ratusan anggota PPDI meninggalkan halaman Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran dan menuju Istana Negara di Jakarta mendapatkan pengawalan petugas Polsek Parigi sampai perbatasan Pangandaran-Ciamis tepatnya di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. (Andriansyah)
