KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono ke Kota Tasikmalaya berujung insiden yang tidak mengenakan bagi para jurnalis yang meliput kegiatan tersebut.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tasikmalaya, Wahyu Sumawidjaya, diduga melayangkan kata-kata yang tidak menyenangkan kepada jurnalis yang meliput kegiatan tersebut dengan sebutan jurnalis yang tidak baik dan benar.
Berawal dari percakapan Wahyu dengan salah seorang tamu yang menanyakan urusan dengan jurnalis sudah beres apa belum, yang kebetulan di lokasi kejadian ada salah satu jurnalis online yang lagi melaporkan hasil liputannya.
Adapun kata-kata yang dilontarkan oleh ketua DPC Partai Demokrat itu, menurut salah satu jurnalis yang mendengarkan percakapan tersebut, Wahyu berkata kepada salah satu tamu yang mendampinginya bahwa jurnalis yang benar dan baik itu tidak datang meliput.
“Saya lagi ngetik berita kegiatan tersebut, terus wahyu datang lagi kesini bersama tamunya. Si tamu nanya ke Wahyu udah beres belum urusan sama wartawannya. Lalu Wahyu bilang, wartawan anu bener jeng nu baleg mah eweh daratang ka dieu, eweh ngaliput. Lantas si tamu nanya lagi, terus kenapa tadi menghindar, Wahyu bilang takut sama kita,” ungkap Dp, Selasa (20/03/2018).
Ia menambahkan merasa tidak enak dengan pernyataan ketua DPC tersebut. “Jelas kita tidak enak dan merasa dilecehkan,” tambahnya.
Hal tersebut diaminkan oleh teman-teman media yang sama-sama meliput kegiatan tersebut. “Ini pelanggaran, kita tidak bisa diam dilecehkan begini. Setiap kegiatan yang kita liput selalu menjadi berita, kalau ceritanya seperti ini, maaf aja,” ungkap Gal, salah satu jurnalis yang ikut meliput kegiatan tersebut.
Sementara, Wahyu saat diklarifikasi atas insiden tersebut tidak mengakui mengatakan hal itu. “Saya tidak bilang seperti itu, silahkan saja tanya sama beliau yang ada di sini,” ungkapnya seraya memanggil tamunya itu.
Dan saat ditanya, tamunya itu tidak mengakui bahwa ketua DPC PD tersebut mengatakan hal itu. “Maaf kalau boleh saya bersaksi, saya tidak mendengar perkataan yang teman-teman maksud diucapkan oleh beliau. Ia hanya bilang bahwa teman-teman jurnalis yang benar dan baik sudah pada pulang. Itu yang beliau katakan,” ungkapnya.
Dibalik tidak mau mengakui kesalahannya, Wahyu dan tamunya itu mengimbau kepada para jurnalis agar tidak terprovokasi. “Sudah saya bilang, saya tidak mengatakan hal itu. Sudahlah yang lain jangan terprovokasi,” timpalnya.
Sontak para jurnalis yang mengklarifikasi hal itu langsung marah dan meninggalkan mereka dengan emosi. (SP)