KOTA TASIKMALAYA (CM) – Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami, menyebutkan, jelang mudik dan arus balik Idul Fitri 1440 H, persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Elpiji di wilayah Priangan Timur dipastikan aman.
“Kita pastikan BBM dan Elpiji dua puluh empat jam siap beroperasi termasuk jika diperlukan penambahan elpiji, karena sifatnya fakultatif,” jelas ia saat buka bersama di salah satu RM, di Jalan Tentara Pelajar-Kota Tasikmalaya, Senin (20/05/2019).
Ia mengatakan, persediaan yang disiapkannya selain di pangkalan juga ada agen. “Jadi, kalau dari Pertamina jalur resminya untuk elpiji itu ada agen sebanyak 99 yang ada di Tasikmalaya. Jika di Priangan Timur ada 906 pangkalan. Di Tasikmalaya 590 pangkalan dan itu tersebar di Kota/Kabupaten Tasikmalaya,” terangnya.
Menurut Dewi, ketersediaan LPG bersubsidi dan non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, 12 kg tak hanya bisa didapat di pangkalan biasa, tapi bisa dibeli di outlet-outlet seperti minimarket, termasuk toko.
“Kita akui biasanya meningginya permintaan elpiji satu sampai dua minggu pertama di bulan puasa, soalnya kan di satu dua minggu pertama itu (Indecipherable or mute audio). Ditambah jelang Idul Fitri dan sesudah karena mulai aktivitas masak memasak,” tuturnya.
Pihaknya memperkirakan adanya kenaikan konsumsi elpiji selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri hingga setelah sekitar 20 persen. “Kalau kita lihat dari trend-nya itu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, itu trend konsumsi kenaikan elpiji berkisar 10-11 persen,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
