News

Keseruan Itu Bernama TOT Outbound OC OK Periode 46

291
×

Keseruan Itu Bernama TOT Outbound OC OK Periode 46

Sebarkan artikel ini
Keseruan Itu Bernama TOT Outbound OC OK Periode 46
Peserta TOT Outbound OC OK periode 46

CIAMIS (CM)– Program ini sudah berjalan istiqomah hampir satu dekade. Lalu bermigrasi dengan mendirikan LPMP Sukahaji Waterboom dan memusatkan kegiatannya di lokasi wisata edukasi Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis.

Seratusan orang itu berseragam kompak; kaos warna biru muda dan mayoritas semuanya berkudung merah. Tawa renyah dan kehebohan mereka mengiringi acara sejak pagi hingga petang, Selasa (5/2/2019).

“Bilangnya tetap U, gerakan (tangannya) saja yang X. Siap?”

“Siap!” Jawab para peserta kompak.

“U”

“U..X…”

“X”

“X…U…”

“Kalo Ngeyel? Tempel”

Keseruan Itu Bernama TOT Outbound OC OK Periode 46 waterboom

Demikian salah satu kutipan materi dalam acara ini. Saat trainer Kak Pranowo memberikan aba-aba. Menguji konsentrasi para peserta untuk menggerakan kedua tangan berbentuk U namun harus menyebutkan X, dan sebaliknya.

Gelak tawa para peserta tak terelakan. Memang tidak mudah melakukan ini, apalagi jika dilakukan dalam waktu cepat. Harus jeli, konsentrasi dan harus siap tidak sinkron antara perkataan dan tindakan.

Tapi bukan di permainan sinkronisasi perkataan dan perbutan ini. Bukan. Nyatanya, selama kegiatan, para peserta TOT Outbound Oc OK periode 46 mendapatkan ilmu, pengalaman dan sensasi.

Iya. Sensasi pembelajaran untuk anak saat dikelas atau di rumah. Bagaimana membuat suasana belajar asyik, menyenangkan dan seru. Tidak hanya untuk siswa nanti, gurunya saja terlihat enjoy dan menikmati acara.

“Sama sekali tidak boring. Asyik dan menyenangkan. Asyik pake banget, sampe sakit perut ketawa,” kata Umi Hasbunallah, salah seorang peserta.

Ia mengaku ingin lagi dan lagi. Bahkan, dia sedikit kecewa karena waktu begitu cepat berlalu, pasalnya semua materi dalam kegiatan ini daging semua. “Seandainya ditambah lagi waktunya. Seru banget,” katanya.

Ella Puspita, peserta lainnya memberikan testimoni. Katanya, acaranya hebat. Hebat pake banget. Seru dan tidak akan bisa terlupakan karena dipandu oleh trainer-trainer nasional.

“Sungguh ilmu-ilmunya berarti banget buat kita guru PAUD. Jadi banyak pencerahan buat metode kegiatan belajar mengajar di lembaga saya, belajar tidak monoton dan tidak akan bosan,” imbuhnya.

Peserta lainnya, Nisri Nurhasanah mewakili kelompoknya. Dia menyebut para peserta yang merupakan kelompok 100 guuru binaan LPMP Waterboom Sukahaji merasa beruntung karena mendapatkan pengalaman hebat.

“Acaranya seru banget. Dini enggak bohong,. acaranya berbobot, sarat ilmu, dan enggak bikin ngantuk. Terima kasih buat seluruh LPMP Sukahaji, terutama Abba Azri, Kak Pranowo, Kak Ari Gami dan semua yang terkait program ini. Terima kasih telah menebar sodaqoh ilmunya buat kita semua,” bebernya.

Temannya Nisri, Rini Isma Al-Asyirin
menyebut, manfaat yang didapat dari training ini. Dia berujar, semua peserta dapat termotivasi secara dahsyat.

“Kami jadi makin semangat dinamis untuk terus belajar menjadi pembelajar sejati. Agar menjadi guru produktif dan inovatif. Yang pastinya akan mampu mewujudkan generasi handal karena kualitas SDM yg mumpuni,” jelasnya.

Acara Trainer of Trainer (TOT) Outbound ini memang seperti namanya. Mereka, para peserta, dipersiapkan menjadi trainer-trainer berikutnya. Mereka akan menjadi pelatih hebat dan guru dahsyat, minimal ditempatnya masing-masing.

Konseptor dan penanggungjawab Program ini, Wawan Widarmanto S.Ag menjelaskan, kegiatan TOT ini sudah memasuki angkatan ke 46. Para peserta adalah orang-orang terpilih yang telah mengikuti kegiatan pembinaan sebelumnya.

“Ini agenda tahunan LPMP Sukahaji Waterboom. Bersama tim azet kefir, kita mendatangkan trainer-trainer nasional dibidangnya, seperti Kak Pranowo dan Kak Ari Gami,” kata Wawan, usai penutupan kegiatan, Selasa (5/2).

Ia menjelaskan, tujuan TOT ini adalah untuk membantu para guru semua layanan, mulai PAUD dan Guru Kelas 1-2 SD/MI. Targetnya, para guru usia emas ini agar mampu menjadi guru yang asyik dan menyenangkan, disukai, diidolakan anak didik.

“Nah, khususnya dalam metode kegiatan belajar mengajar (KBM) tema CALISTUNG. Baik calistung umum, PAI atau Hijaiyyah, English. Tema kegiatan kali ini Calistung,” katanya.

Kegiatan ini menjadi pembuka dari metode pembelajaran baru. Wawan menyebut, outbound calistung dan outbound kertas menjadi standart yang telah dipakai oleh sejumlah guru anak usia dini.

“Bahkan tidak hanya guru PAUD dan SD/MI saja, semua guru wajib memahami konsep mendidik dan mengajar melalui konsep PAIKEM Outbound ini. Sampai-sampai seni kertas pun bisa di outboundkan. Makanya kami istilahkan TOT OC OK,” tutupnya. (Dede Sundara)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *