News

Kesal, Pengendara Motor di Pangandaran Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

144
×

Kesal, Pengendara Motor di Pangandaran Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Pemandangan tak lazim terlihat di Jalan Raya Pangandaran – Parigi, tepatnya di Dusun Budiasih, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pengendara motor dan warga sekitar menanam pohon pisang, tepat di atas jalan yang berlubang.

Rupanya diketahui, penanaman pohon pisang di tengah-tengah jalan itu merupakan bentuk protes pengendara warga atas maraknya kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor.

Menurut warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku kesal melihat kondisi jalan nasional yang rusak dan berlubang itu dibiarkan sejak lama tanpa ada upaya perbaikan dari pihak yang berwenang.

“Kondisi jalan yang berlubang cukup mengkhawatirkan, karena aspalnya yang terkelupas dan  sangat membahayakan para  pengendara terutama saat hujan turun,”ujarnya. Senin (16/03/2020).

Dia mengatakan, bahwa kondisi jalan sangat rawan, terlebih jika lubang-lubang tertutup genangan air dan tidak terlihat, bahkan tak jarang kendaraan terutama sepeda motor yang melintas terperosok dan terjatuh.

“Tadi juga sebelum di tanami pohon pisang ada pengendara motor yang terjatuh hingga mengalami luka serius di bagian kepala, padahal jalan tersebut belum lama di tambal tapi sudah rusak lagi,”cetusnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan yang kebetulan melintas, Iwan. M. Ridwan menduga, penanaman pohon pisang ditengah jalan yang berlubang ada dua hal kemungkinan.

“Yang pertama agar pengguna jalan yang melintas tahu di titik pohon pisang itu merupakan lubang, dan yang kedua bisa jadi itu salah satu bentuk protes warga yang kesal jalan berlubang tapi tetap dibiarkan,”katanya.

Iwan meminta kepada pihak terkait yaitu Kementrian PUPR segera memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, jika hal tersebut dibiarkan dipastikan berdampak pada Pemerintahan daerah karena lokasinya ada di Pangandaran.

“Jalan yang berlubang saya lihat mulai dari Padaherang perbatasan dengan Ciamis sampai dengan Cijulang, diameter lubangnya pun sangat besar-besar,”pungkas Iwan.
(Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *