KAB.TASIK (CM) – Material longsor yang menutup dua titik di Jalan Raya Tasikmalaya-Garut, Jawa Barat, berhasil dievakuasi tim gabungan dalam waktu singkat pada Sabtu 28 Juni 2025
Tim terdiri dari personel Polres Tasikmalaya, Polsek Salawu, TNI, TAGANA, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, serta dibantu warga setempat.
Meski evakuasi dilakukan secara manual tanpa alat berat, proses pembersihan berjalan cepat. Hanya dalam dua jam, jalur provinsi penghubung Tasikmalaya dan Garut ini sudah dapat dilalui kendaraan.
“Alhamdulillah berkat kerja sama seluruh tim, material longsor bisa kita bersihkan dalam waktu dua jam,” ujar Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah.
Baca juga: Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tasikmalaya Bagi Sembako dengan Penuh Kepedulian
Untuk mengantisipasi jalan licin akibat lumpur, petugas juga menurunkan mobil pemadam kebakaran guna menyemprot sisa material longsor.
“Kami libatkan damkar supaya lumpurnya disemprot, agar pengendara lebih aman saat melintas,” tambahnya.
Usai evakuasi, arus lalu lintas kembali normal meski hujan masih turun di kawasan tersebut. “Sekarang kendaraan sudah bisa lewat, tapi pengendara tetap harus berhati-hati karena hujan masih turun,” kata AKBP Haris Dinzah.
Pengendara yang sempat tertahan pun mengapresiasi kerja cepat tim gabungan.
“Terima kasih kepada polisi, tentara, dan semua yang sudah bantu. Jalannya sekarang sudah bersih,” ucap Maman, pemotor asal Tasikmalaya.
Diketahui, longsor terjadi di Kampung Babakansari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Salawu, Sabtu pagi. Tebing setinggi sekitar 40 meter longsor dan menutup jalan di kawasan Tenjoaringin, sementara longsor kedua menimpa badan jalan di kawasan Tapal Kuda dengan ketinggian tebing sekitar 10 meter.
Kapolsek Salawu, AKP Dedi Darsono, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, ada dua titik longsor di kawasan Tapal Kuda. Anggota sudah turun ke lokasi bersama instansi terkait,” ujarnya.
Beruntung, tidak ada kendaraan yang melintas saat kejadian sehingga tidak menimbulkan korban.
