BOGOR (CM) – Sebanyak 250 Kepala sekolah dan guru dari wilayah III yang meliputi Kec Cigombong, Cijeruk dan Caringin mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek Kurtilas) selama 6 hari, sejak 26 juli s/d 31 Juli 2018 di dua tempat sekaligus yaitu di SDN Ciburuy dan SDN Srogol 02 Kecamatan Cigombong.
Peserta Bimtek Kurtilas dari 56 sekolah dasar negeri dan swasta dari tiga kecamatan pesertanya Kepala Sekolah, Guru Agama, Guru Kelas I dan Guru Kelas IV. Kegiatan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor itu dilakukan guna memaksimalkan implementasi Kurtilas.
Bimtek Kurtilas yang langsung dibuka oleh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Lutfie, memberikan bimbingan dan diskusi penerapan implementasi K-13 diharapkan berjalan lancar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Lutfie, mengatakan, guru merupakan ujung tombak keberhasilan proses pembelajaran, oleh karena itu perubahan kurikulum harus direspon dengan baik dan cepat sebagai ikhtiar dari peningkatan mutu pendidikan.
“Bimtek Kurtilas ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru yang lebih kreatif dalam memfasilitasi siswa yang aktif dalam belajar. Karena dengan aktifnya anak didik dan kreatifnya guru, outputnya adalah anak didik akan lebih cerdas dan aktif,” ujarnya.
Ia meminta agar guru mampu mengajar anak didik dengan ragam metode atau lebih tepatnya harus mampu manejerial kelas, karena menurutnya, guru adalah variabel terpenting dalam cita-cita membangun pendidikan yang berkualitas.
Diakuinya, pasang surut penerapan K-13 karena program pendidikan pusat. “Padahal sebelumnya penerapan dan implementasi K-13 sudah 50 % lebih tahun 2014 dikabupaten Bogor. Makanya untuk tahun 2018 ini kita targetkan selesai semua,” pungkasnya. (Hadi)
