News

Kepala Puskesmas Cikembulan Bantah Tolak Pasien

521
×

Kepala Puskesmas Cikembulan Bantah Tolak Pasien

Sebarkan artikel ini

PANGANDARAN (CM) – Kepala Puskesmas Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Tati Haryati membantah terkait adanya penolakan pasien korban kecelakaan lalu lintas di puskesmas yang dipimpinnya tersebut.

“Kami tidak menerima disebut menolak pasien karena sudah ada tindakan oleh perawat dengan melihat pasien kemobil. Jadi info penolakan itu tidak benar,” bantah Tati kepada cakrawalamedia.co.id saat ditemui di acara Refresing dengan Kader di pantai Batuhiu, Sabtu (18/08/2018).

Tati membenarkan pada hari minggu pihak puskesmas kedatangan warga yang membawa korban kecelakaan dengan mobil pribadinya.

“Waktu itu warga yang membawa pasien itu masuk ke dalam dan menanyakan kamar kosong dan perawat kami jawab penuh. Dan memang benar ruang rawat inap di kami penuh,” akunya.

“Seiring itu, perawat kami pun sempat menengok pasien ke dalam mobil. Ketika hendak mengambil tensi dan balik lagi keluar ternyata mobil tersebut sudah tidak ada. Jadi bagaimana kami mau menindak,” kata Tati.

Tati menegaskan jika ruang rawat inap di puskesmas kosong pasien pun langsung diterima karena puskesmas juga membutuhkan pasien.

“Contohnya barusan pasien bayi dari Cigugur  di suruh ke Parigi dia pergi ke Parigi. Dan di Parigi penuh juga dan akhirnya ke Puskesmas Cikembulan,  karena sedang kosong otomatis langsung kami terima,” kilahnya.

Terkait ambulance, Tati mengatakan memang pada waktu yang bersamaan itu ambulance mau berangkat membawa orang lahiran dan itu juga termasuk urgent.

“Intinya perawat kami sudah melihat korban kecelakaan di mobil, namun ketika mau ditindak mobil berikut pasiennya sudah pergi karena kejadiannya tidak lama paling juga sekitar 5 menitan,” tukasnya.

Ketika dipertanyakan kenapa tidak langsung dilakukan tindakan medis di dalam mobil. Tati mengaku pihak puskesmas melihat dulu pasien menggunakan kendaraan apa. “Dilihat dulu naik apa, udah gitu maklum lah karena dokternya sedang hamil,” ucapnya.

Bahkan, lanjut Tati, pihaknya mendapatkan keterangan dari seorang perawat yang juga tetangga pasien bahwa warga yang datang itu menanyakan kamar mayat karena si korban kecelakaan sudah meninggal di lokasi kejadian.

Dalam pertemuan di Batuhiu tersebut. Kepala Puskesmas Cikembulan Tati Haryati didampingi salah seorang perawat yang mengaku banyak kenalan wartawan. Bahkan dia langsung memotret Wartawan cakrawalamedia.co.id dengan dalih pengen tahu.  (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *