TASIKMALAYA (CAMEON) – Sejumlah anak yatim yang terkoordinir dari beberapa kecamatan yang ada di Kab Tasikmalaya nampak begitu sumringah saat menerima sumbangan bantuan biaya dan alat alat sekolah dari Baznas provinsi yang diberikan oleh Baznas Kab Tasikmalaya di Gedung Dawah Kab Tasikmalaya, Sabtu (26/08/2017).
Menurut Kepala Baznas Kab Tasikmalaya KH. Acep Tohir Fuad, kegiatan sosialisasi pendisributian ZIS di Kab Tasikmalaya ini merupakan kali ke-7 dalam upaya penyaluran ZIS kepada para asnap sesuai dengan perintah alquran.
“Tiap tahun secara reguler kami menerima ZIS sebesar 20 miliar yang bersumber dari zakat mal 2,3 miliar, zakat fitrah 17 miliar, dan CSR perusahaan 70 juta. Jadi, totalnya 20 miliaran dan sudah kami distribusikan kepada yang haknya di wilayah Kab Tasikmalaya,” terang Acep.
Disinggung mengenai keterlibatan ASN yang sudah dikeluarkan Perbupnya untuk pemotongan zakat profesi, Baznas Kab Tasikmalaya hingga saat ini masih terus melakukan sosilisasi dan koordinasi dengan tingkat dinas.
Acep menambahkan jika saja sejumlah dinas di Pemkab Tasikmalaya sudah bisa dipotong zakatnya dari gaji mereka maka menurutnya, sejumlah permasalahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kab Tasikmalaya pun bisa teratasi.
“Sosialisasi sudah tapi masih belum ada yang realisasi secara teknis dari para pejabat terkait, yang sudah itu Kemenag dengan sistem potong gaji. Bayangkan jika semua dinas memberlakukan seperti itu subhanallah berapa miliar zakat sudah bisa terkumpul untuk masyarakat yang sangat membutuhkan,” tambahnya.
“Semuanya dikembalikan kepada niat dan keikhlasan, sebesar apapun gaji yang mereka terima dari negara tapi tidak ada niatan untuk dizakatkan semisal zakat profesi bagi yang sudah meencapai nisabnya…ya pasti berat,” pungkas Acep. ( dzm )