KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang hari ulang tahun yang ke-68, Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya terus berbenah diri dan berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Namun, kali ini ada yang berbeda. Biasanya para pegawai memakai pakaian dinas harian (PDH), tapi sekarang semua pegawai diwajibkan memakai pakaian adat Sunda.
Kasi Lalintuskim Imigrasi, Heksa Asik Soepriadi, membenarkan bahwa pelayanan kali ini seluruh pegawai Imigrasi diinstruksikan harus mengenakan pakaian adat Sunda. “Laki-laki harus mengenakan pakaian pangsi, sedangkan perempuan mengenakan pakaian kebaya,” sebutnya.
Semua pegawai, katanya, selama empat hari berturut-turut mulai dari tanggal 22 s.d 25 Januari 2018 dianjurkan untuk memakai pakaian adat Sunda.
“Apalagi kita memiliki kewajiban memelihara dan menjunjung tinggi berbagai kearipan lokal budaya termasuk budaya sunda. Kalau bukan kita yang memelihara siapa lagi,” tambahnya saat ditemui di Kantor Imigrasi, Senin (22/01/2018).
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya, sehingga masyarakat pun tidak merasa dipersulit oleh pelayanan yang diberikan,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
