News

Kementrian PUPR dan Wagub Jabar Letakan Batu Pertama Rumah Subsidi

224
×

Kementrian PUPR dan Wagub Jabar Letakan Batu Pertama Rumah Subsidi

Sebarkan artikel ini

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Sebanyak 1.500 unit Rumah bersubsidi di wilayah Kelurahan Cibunigelis, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya siap dibangun. Hal itu dibuktikan dengan adanya peletakan batu pertama yang dilakukan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruhzanul Ulum.

Napak turut meletakan batu pertama dalam kegiatan tersebut Korem 062 Garut, Wali Kota Budi Budiman, dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, pihak pengembang, Budi Mahmud, Kapolres Tasikmalaya Kota, Dandim 0612 dan tamu undangan lainnya.

Direktur Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian PUPR, Agusny Gunawan, mengatakan, PUPR akan terus mendorong Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Jawa Barat termasuk Kota Tasikmalaya dalam memberikan kemudahan bantuan perolehan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terus dilaksanakan secara konsisten oleh pemerintah pusat.

“Kementerian PUPR dengan skema pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan. Skema tersebut berupa pengelolaan dana investasi pemerintah yang digulirkan kepada masyarakat melalui Bank,” terang Agusny.

Menurutnya, pelaksana pengelolaan dana bergulir dikemas dalam bentuk kredit pemilikan Rumah (KPR) sejahtera baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah, salah satu langkah konkrit yang dilakukan untuk mendorong pemenuhan rumah sejahtera bagi MBR adalah melalui peresmian dan peletakan batu pertama.

“Atas dukungan pembiayaan perumahan FLPP berupa skema KPR dengan bunga/marjin flat 5% sampai akhir masa angsuran, bebas PPN, termasuk premi asuransi (kebakaran, jiwa dan kredit), tenor hingga 20 tahun, uang muka ringan dan angsuran/cicilan yang terjangkau,” ujar Budi.

Ia juga menyebutkan, selama tahun 2019, BLU PPDPP telah menyalurkan dana FLPP di Provinsi Jawa Barat sebanyak 16.318 unit (21,25%) dengan nilai FLPP sebesar Rp 1,6 Triliun (21,80%). Untuk Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya telah disalurkan sebanyak 435 unit (0,57%) dengan nilai FLPP sebesar Rp 40,08 Miliar (0,54%).

Sedangkan jika dihitung total sejak tahun 2010 sampai dengan per tanggal 16 Desember 2019. penyaluran dana FLPP di seluruh Indonesia mencapai 655.089 unit dengan nilai FLPP sebesar Rp 44,31 Triliun.

Pada tahun 2020, Pemerintah telah mengalokasikan dana FLPP sebesar Rp 11 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengembalian pokok untuk membiayai 102.500 unit rumah sejahtera.

Target tersebut meningkat 48% lebih banyak dibandingkan target tahun 2019, yaitu 168.858 unit Rumah Sejahtera FLPP. Untuk memenuhi target tersebut, BLU PPDPP kembali bekerjasama dengan Bank Pelaksana sebanyak 37 bank, yang terdiri dari 10 bank nasional dan 27 bank pembangunan daerah. Komitmen kerjasama antara BLU PPDPP dengan Bank Pelaksana dibuktikan dengan telah ditandatanganinya dokumen Perjanjian Kerjasama operasional Tahun 2020 pada tanggal 19 Desember 2019.

Dikatakan pihak pengembang Perum Mega Mutiara Regency, Budi Mahmud, Rumah subsidi Perumahan Mega Mutiara Tasik Regency  ini adalah proyek perumahan diatas lahan seluas 50 hektare tersebut akan dapat memenuhi kebutuhan rumah sejahtera bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Atas dukungan Kementerian PUPR diatas lahan 50 hektar , alhamdulilah hingga saat ini telah terbangun sekitar 3 ribu yunit dan telah terjualkan sebanyak 1800 unit. Tentunya program ini harus didukung penuh oleh seluruh pihak,baik dari pemerintah daerah, bank sebagai pelaksana, hingga saya selaku pengembang,” pungkasnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *