PANGANDARAN (CM) – Jeje Wiradinata sebagai Bupati Pangandaran dan juga selaku Ketua DPC PDI – Perjuangan Kabupaten Pangandaran kembali angkat bicara dan menyikapi terkait kegiatan study banding yang dilakukan oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ke luar Jawa.
Jeje menilai studi banding yang dilakukan anggota DPRD itu tidak melihat urgensi kebutuhan di Kabupaten Pangandaran.
“Ini cuma untuk pembelajaran saja, studi banding itu boleh-boleh saja asalkan melihat dulu urgensi di Kabupaten Pangandaran itu apa,” ucapnya, Kamis (05/03/2020).
Jeje mengatakan, sekarang apa sich yang urgensi di Pangandaran , salah satu contohnya urgensi rumah sakit Pandega yang dalam waktu dekat ini akan beroperasi.
“Nah cari rumah sakit yang pelayanannya bagus itu dimana, terus lakukan studi banding, kalau ada yang bagus nanti hasilnya bisa diterapkan di Pangandaran,” katanya.
Kemudian, sambung Jeje, carilah daerah yang sudah benar-benar maju dan lakukan studi banding yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pangandaran.
“Maksud saya itu, jadi harus pas dari sisi momentum atau dari sisi urgensi sehingga peka terhadap kondisi psikologis publik dan dinamika politis,” tukas Jeje. (005)
