BOGOR (CAMEON) – Kemacetan panjang yang kini terjadi di jalan raya Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi) akibat adanya pembongkar Jembatan Cisadane. tepatnya di Cisalopa Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan pantauan CAMEON, kemacetan tersebut dipicu oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ngotot membongkar jembatan utama sebelum dua jembatan bailey terpasang.
Akibatnya, Arus lalu lintas saat ini harus bergantian satu lajur melintasi satu konstruksi jembatan bailey. Dikarenakan, jembatan bailey kedua belum terpasang dan jembatan utama Cisadane sudah mulai dibongkar pada Rabu petang (27/9/2017) lalu.
Salah seorang sopir pengangkut sayuran, Abdulah, mengaku, sejak adanya pembangunan Jembatan Cisadane dirinya kerap mengalami keterlambatan pengiriman. ” Pengiriman sayuran menuju Pasar Induk Kemang jadi tersendat karena terhambat kemacetan di Jembatan Cisadane,” akunya kepada CAMEON disela-sela antrian macet. Senin (2/10/2017).
” Yang sangat disayangkan saat ini jembatan utama langsung dibongkar sedangkan jembatan bailey baru terpasang satu jalur, dampaknya samgat besar bahkan macet parah dari pagi sampai pagi lagi,” keluhnya.
Hal senada pun dikeluhkan sopir angkutan umum trayek 02 jurusan Cicurug-Bogor. Hasan menyebutkan sebelum adanya proyek jembatan Cisalopa arus lalu lintas tidak sampai macet separah seperti sekarang,” Biasanya narik setengah hari saja bisa sampai 3 Rit. Semenjak ada proyek paling cuma bisa satu Rit setengah itupun mepet waktu aplus (ganti),” sebut Hasan.
“Kalau begini setiap hari jelas saja penghasilan berkurang, belum lagi karena waktu banyak tersita karena kehambat di situ,” cetusnya.
Begitupun juga sopir angkutan umum lainnya, Usman berharap agar jembatan sementara segera terpasang dua jalur. ” Jika sudah dua jalur kan bisa lancar, tidak seperti yang sudah-sudah, dibikin satu jalur macetnya gak ketulungan. Jadi saya rasa kalau bailey sudah ada dua barulah jembatan utama dibongkar. Jangan seperti sekarang baru satu jembatan bailey yang terpasang, jembatan utama sudah dibongkar,” pungkasnya. (Hadi Suwardi)