KOTA TASIKMALAYA (CAMEON) – Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui bidang ekonomi bekerjasama dengan beberapa dinas dan lintas sektor menggelar pelatihan gerakan kelurahan sadar inflasi di kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari, Kamis (10/08/2017).
Camat Bungursari yang diwakili Kasi Ekbang, Momon Suryaman, mengatakan, masyarakat harus berusaha kreatif dalam menyikapi inflasi karena laju tumbuh inflasi akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
“Untuk itu masyarakat harus mengambil langkah preventif dalam upaya pencegahannya, yaitu melalui pemanfaatan lahan pakarangan dengan cara bercocok tanam di setiap halaman rumah,” ujarnya.
Sementara, Kasubag Bidang Ekonomi, Nining Rukmini, mengatakan, pemerintah saat ini sedang terus berusaha untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi perekonomian masyarakat.
Menurutnya, peningkatan inflasi bukan hanya menjadi urusan atau tanggung jawab pemerintah saja, namun sudah menjadi tanggung jawab semua pihak.
Ia menambahkan bahwa melalui kelurahan sadar inflasi, pemerintah melakukan kerja sama dengan Bank Indonesia dalam memberikan motivasi dan solusi kepada masyarakat melalui bantuan polibeg. Adapun jenis tanamannya, seperti cabai rawit, pakcoy, kacang panjang, tomat, mentimun, kangkung, saladah, buncis, terong, bawang daun, dan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama Lurah Sukasari Heri Al Anshori dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sudrajat sangat mengapresiasi pelatihan ini dan siap untuk menyukseskan kelurahan sadar inflasi.
Dalam hal ini, kata Sudrajat, tidak semerta-merta untuk mengejar ajang perlombaan memperebutkan piagam penghargaan, namun bagaimana agar program kelurahan sadar inflasi di lingkungan Kelurahan Sukamulya berjalan secara berkesinambungan.
“Adanya bantuan hibah, kami beserta masyarakat akan memanfaatkannya dengan maksimal. Sehingga, semua rencana dan harapan semua pihak, termasuk ajang perlombaan kelurahan sadar inflasi tingkat kota teraih dengan sendirinya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)
