KOTA TASIK (CM) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia pada tahun 2023, para pegiat tenis meja Tasikmalaya menggelar kejuaraan tenis meja yang bertajuk H. Subarna 78 pada Minggu, 13 Agustus 2023.
Perhelatan ajang silaturahmi antara petenis meja dari Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya ini mendapat antusiasme dari petenis dari berbagai generasi. Sejumlah atlet andalan dari 18 kecamatan diturunkan dalam kejuaraan yang diadakan untuk menyambut HUT ke -78 RI.
Kejuaraan ini diadakan di PTM SBR Komplek Perum Tandala Kawalu, Kota Tasikmalaya. Selain untuk menjalin silaturahmi antar sesama petenis meja di Tasikmalaya, kejuaraan ini juga menjadi platform untuk mencari bibit atlet tenis meja berpotensi yang dapat mewakili Tasikmalaya.
Puluhan atlet berjuang untuk mendapatkan posisi terbaik membela kontingen kecamatan. Di babak semifinal kejuaraan tenis meja ini, para atlet mulai menguras tenaga dan memperlihatkan kemampuannya.
Dari 18 kecamatan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, empat tim berhasil maju. Tiga di antaranya berasal dari Kota Tasikmalaya, yakni Kecamatan Tamansari, Cibeureum, dan Indihiang, serta satu tim dari Kabupaten Tasikmalaya, yaitu tim dari Kecamatan Sukarame.
Di tengah kejuaraan, Subarna selaku inisiator mengungkapkan bahwa ia sengaja mengadakan acara ini untuk memberikan kesempatan kepada setiap atlet untuk mengasah keterampilan mereka sambil menjaga tali silaturahmi dengan para penggemar tenis meja di kota tersebut.
Ia menegaskan bahwa kejuaraan ini turut menjadi bagian dari perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Jalannya pertandingan berlangsung dengan cukup seru, mengingat setiap kecamatan diperbolehkan untuk mengirimkan maksimal dua pemain dari wilayah Priangan Timur.
Wo Tjong Hoa, seorang pecinta tenis meja dan pemilik PTM Surya Kencana Tasikmalaya, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kejuaraan H. Subarna 78 ini. Ia berharap bahwa acara semacam ini harus sering diadakan di Tasikmalaya.
Ia mengungkapkan bahwa acara ini, selain sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, juga dapat berperan sebagai wadah untuk mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi. Ia juga mengungkapkan kekurangan atlet muda, khususnya atlet perempuan, di Tasikmalaya saat ini.
Dengan melihat semangat para pemain yang mewakili belasan kecamatan di Tasikmalaya, Ko Tjong Tjong berharap bahwa kejuaraan ini dapat menjadi langkah awal dalam menjajaki pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah atau Pekan Olahraga Kota Tasikmalaya di masa depan.
“Penyelenggaraan kejuaraan beregu sebaiknya dilakukan lebih sering agar setiap kecamatan memiliki pemain yang dapat diandalkan untuk berpartisipasi dalam Porda atau Porkot,” ungkapnya.
Ketua PTMSI Kota Tasikmalaya, H. Ajat Sudrajat, Ketua PKB Kota Tasikmalaya, H. Wahid, serta insan tenis meja kota Tasikmalaya turut hadir dalam kejuaraan ini.
Puncaknya, kejuaraan ini dimenangkan oleh kontingen dari Kecamatan Cibeureum, diikuti oleh kontingen dari Kecamatan Indihiang, dan peringkat ketiga ditempati oleh kontingen dari Kecamatan Tamansari.