PANGANDARAN (CM) – Sebuah mobil jenis Toyota Avanza tabrakan dengan motor Honda Supra. Dua orang yang merupakan pengendara dan penumpang motor langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka cukup serius.
Kecelakaan ini terjadi di jalan raya Pangandaran – Banjar, tepatnya di depan SPBU Padaherang, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Minggu (22/04/2018) sekitar pukul 22.30 WIB. Mobil Toyota Avanza bernopol B 1155 NFV melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar. Sedangkan motor bernopol Z 4621 UH itu datang dari arah Banjar menuju Pangandaran.
Lukman warga setempat, saksi mata, menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat mobil berjalan dari arah Pangandaran menuju Banjar. Saat tiba di lokasi kejadian, datang sebuah motor yang tengah melaju kencang hingga tabrakan terjadi.
“Motornya terlalu ke bagian tengah jalan karena menghindari kendaraan lain yang keluar dari SPBU. Namun naas, Dari arah yang berlawanan datang sebuah mobil toyota Avanza yang juga melaju kencang hingga tabrakan pun tidak bisa dihindari,” papar Lukman kepada CAMEON. Minggu (22/04/2018) malam.
Atas kejadian tersebut, kata Lukman, 2 orang yang merupakan pengendara sepeda motor dan yang diboncengnya mengalami luka parah, Sedangkan seorang bayi selamat dari peristiwa naas tersebut,” Pengendara motor bernama Indra pelajar SMK, sedangkan yang dibonceng Ibunya Indra bernama Sukarsih serta adiknya yang masih berusia beberapa bulan, korban warga Dusun Nagrak Rt 1/1 Desa Karangsari Kecamatan Padaherang,” tambahnya.
Sementara itu, Pengendara mobil Toyota Avanza Sunarya (28) warga Ujung Berung Desa Melati Wangi Rt 02/09 selamat dalam insiden kecelakaan tersebut. Namun kendaraan yang dibawanya mengalami kerusakan parah dibagian depannya, “ Yang saya ingat sebelum tabrakan penumpang didalam mobil sempat teriak mengasih tahu bahwa ada motor dari arah depan yang melaju ketengah. Namun saat terjadi benturan saya tidak ingat apa-apa lagi dan ketika sadar mobil sudah berada di bagian kanan jalan dalam kondisi hancur,” aku Suryana saat ditemui di Mapolsek Padaherang.
Ketika di tanya apakah mengendarai kendaraan dalam kondisi mabuk, Suryana mengaku dirinya bersama ke enam temannya memang mengkomsumsi minunan keras jenis Intisari di kawasan objek wisata Pangandaran,” Kami semua memang minum Intisari di Pangandaran tetapi itupun waktu tadi pagi sebelum kami pulang, Sayapun merasa normal karena itu kami berani pulang ke Bandung,’ pungkasnya.
Dari pantauan CAMEON, Saat ini kasus laka lantas tersebut ditangani langsung oleh Satlantas Polsek Banjarsari, Kedua Kendaraan pun langsung diamankan ke Mapolsek Banjarsari. (Andriansyah)
