TASIKMALAYA (CM) – Sebuah helikopter FK-EAH jatuh di Kampung Situhiang Desa Sirnaputra Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (16/03/2019) sekitar pukul 16.00 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kecelakaan ini tidak memakan korban jiwa. Sebanyak empat orang penumpang dalam heli itu selamat.
Rombongan berangkat dari Jakarta tujuan Wanaraja Garut. Informasi sementara, kecelakaan disebabkan karena human error.
BACA : Ini Kronologis dan Data Lengkap Korban Jatuhnya Helikopter di Tasikmalaya
Saksi mata kejadian, Aah (45) warga Kampung Ciceuri Desa Jayaratu mengungkapkan, dirinya melihat helikopter terbang rendah dan suara helikopter tidak biasanya.
“Kapal (helikopter) berputar-putar diwilayah Sariwangi, dan akhirnya pesawat jatuh ke tebing dekat sungai Ciwulan Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya,” kata Aah, saat dijumpai tak jauh dari lokasi kejadian, Sabtu (16/03) petang.
Suara benturan terdengar hebat. Banyak warga yang kaget. Tak lama kemudian, warga setempat berbondong-bondong menghampiri lokasi jatuhnya helikopter.
Aah menyebut, banyak warga ikut membantu evakuasi. Terutama menyelamatkan korban jatuhnya helikopter. “Ada mobil polisi yang membawa korban ke rumah sakit,” katanya.
Sementara di lokasi kejadian, tampak hadir Dandim 0612 Tasikmalaya, Wakapolres Tasikmalaya serta tim evakuasi dari TNI AD, anggota kepolisian dan Basarnas, BPBD danTagana. Semua korban dilarikan dan dirujuk ke rumah sakit Singaparna Medica Citrautama dan TMC Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, meski tidak ada korban jiwa namun insiden ini menyebabkan 3 orang luka berat.
Seorang co-pilot bernama Agung Raharja dan dua orang lagi penumpang bernama Suharso dan Tuty. Adapun pilot helikopter, Capt Fuad Humran, mengalami luka ringan. **