News

Keberadaan Game Online Dikeluhkan Para Orangtua, Kemana Harus Mengadu?

185
×

Keberadaan Game Online Dikeluhkan Para Orangtua, Kemana Harus Mengadu?

Sebarkan artikel ini
Keberadaan Game Online Dikeluhkan Para Orangtua, Kemana Harus mengadu?

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Pesatnya fenomena teknologi di zaman now. Tak bisa dielakan lagi, karena sudah menjadi kebutuhan dalam mengembangkan berbagai kebutuhan dan bakat kemampuan setiap orang, baik dalam mejalankan usaha atau dalam melancarkan komunikasi yang menggunakan media sosial.

Sementara, kemajuan teknologi telah mampu melahirkan dampak positif, namun dampak negatif pun sangat terasa oleh para generasi muda yang tidak mampu mengatur pola hidupnya secara teratur. Seperti halnya saat ini sedang marak game online yang digunakan oleh berbagai kalangan baik anak usia dini, remaja, pelajar, mahasiswa, maupun orangtua.

Perkembangan teknologi game online tak hanya dikenal di perkotaan tetapi juga telah merambah ke berbagai pelosok desa yang jauh dari perkotaan, seperti halnya yang terjadi di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Adanya perkembangan game online tak hanya mampu mengubah karakter orang menjadi pemalas, pemarah, namun bisa mengubah orang menjadi gila dan bisu tatkala diajak komunikasi, karena konsentrasinya fokus pada permainan game online sehingga teriak dan tertawa sendiri.

Selain itu, game online  telah mampu mengubah kehidupan para generasi muda untuk mengubah perputaran waktu malam dijadikan siang atau sebaliknya. Hal ini telah terjadi dan dialami oleh salah satu pelajar yang baru lulus pada salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Hal itu dibenarkan, Sari, kaka ipar salah satu penggemar game online. ” Ya, adik ipar saya, semenjak ada game online, seolah telah melupakan segalanya, termasuk melupakan waktu istirahat, belajar, kesehatan dan waktu makan,” ujarnya.

Menurut Sari, hadirnya game online menjadi timbul rasa kekhawatiran. Pasalnya, saat ini sudah nampak dampak dari game online, contohnya ketika sudah online malam dijadikan siang sebaliknya siang dijadikan malam.

Terpantau, keluhan game online juga tak hanya menjadi keluhan orangtua di dunia nyata, tetapi keluhan juga dilontarkan para warga net seperti halnya yang disampaikan melalui status akun FB Heri Ambari.

“Minta Kominfo untuk menghapus game online, karena telah mengganggu generasi penerus bangsa,” jelas Heri.

Hal serupa didukung oleh beberapa pemilik akun Fb di antaranya, Heri Vitbul, “sip,”

Akun Fb, Badrujaman, sangat setuju, hapus bahaya, belum waktunya, rusak rusak, hancur susah diatur anak anaku.

Akun Fb, Lis Istiqomah, betul itu harus dihapus, bikin malas kerja, bikin menghabiskan duit, bikin gila.

Akun Fb, Nene Heni, “setuju pisan dihapus,”

Akun Fb, Ujang Muslim, “saya mau dari dulu dihapus game online itu, bikin pusing, itu permainan orang orang asing.

Akun Fb Oneng Naffillah, “ayo kita demo kemana,” singkatnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *