News

Karnaval TOF 2018 Akan Dicanangkan Sebagai Hari Bordir Tasikmalaya

204
×

Karnaval TOF 2018 Akan Dicanangkan Sebagai Hari Bordir Tasikmalaya

Sebarkan artikel ini
Edy Sunardi

KOTA TASIKMALAYA (CM) – Penyelenggaraan Tasik Oktober Festival (TOF) 2018 yang akan diwarnai dengan kegiatan karnaval rencananya akan dijadikan momen sakral hari kebangkitan Bordir Tasikmalaya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Ekraf Disbudparpora Kota Tasikmalaya Edy Sunardi, Sabtu (01/09/2018). Dia mengatakan, pada saat pelaksanaan karnaval nanti seluruh masyarakat Kota Tasik akan ikut hadir menonton dan dianjurkan menggunakan pakaian bernuansa bordir, agar di depan para tamu undangan dapat dicanangkan sebagai hari bordir Tasikmalaya.

“Karnaval budaya selain dijadikan hari yang sakral sebagai hari kebangkitan bordir Tasikmalaya, ajang itu untuk mensosialisasikan, mengembangkan, dan melestarikan budaya lokal, serta membangun kerjasama dengan stakeholder kemitraan dunia usaha, dunia industri, memotivasi kreatifitas seni usaha, budaya Kota Tasikmalaya guna mendongkrak ekonomi kerakyatan berbasis ekonomi kreatif,” papar Edy saat dihubungi cakrawalamedia.

Edy menambahkan, ketentuan teknis karnaval pada TOF 2018 terbagi menjadi 2 kelompok yakni kelompok pertama menggunakan kostum bernuansa bordir fan karnaval kebudayaan. Lalun kelompok ke dua, peserta wajib menjaga tata nilai etika, perilaku, terpuji, kesopanan berpakaian, perbuatan tercela, termasuk di dalam penampilan dan yang lainnya.

“Teknis pelaksanaan karnaval kreatif, setiap tim diwajibkan mengikuti seluruh ketentuan yang diatur oleh panitia pelaksana, peserta wajib melakukan stage Act yang ditampilkan di depan panggung utama dengan durasi maksimal selama 3 menit,” sebutnya.

Kemudian, lanjut dia, seluruh peserta karnaval wajib membuat narasi/sinopsis yang berisi penjelasan tentang kostum penampilan yang diserahkan kepada panitia paling lambat maksimal H-3 pelaksanaan karnaval kreatif.

Pihaknya berharap, TOF 2018 nanti dapat menonjolkan promosi daerah dalam rangka membangun citra kota menuju perwujudan daerah yang unggul diantaranya tersiarnya promosi produk kreatif, mulai dari produk UMKM pada kategori produk unggulan Kota Tasikmalaya.

Lalu, diharapkannya juga, kontribusi ekonomi langsung kepada masyarakat Kota Tasik dari aktifitas selama perhelatan berlangsung dan terpromosikannya produk budaya dan mendatangkan investasi, dan memperkuat hubungan kerjasama dengan daerah di seluruh Indonesia, (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *