News

Karena Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat di Boscha

223
×

Karena Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat di Boscha

Sebarkan artikel ini
Karena Tertutup Awan, Hilal Tidak Terlihat di Boscha

BANDUNG BARAT (CAMEON) – Pengamatan hilal tidak terlihat di Observatorium Boscha, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Menurut salah satu staf Boscha Evan Irawan Akbar, hal tersebut dikarenakan kondisi langit sedang dalam keadaan berawan.

“Akan tetapi, untuk pengamatan hilal kita melakukan dua tempat. Satu lagi di Kupang,” ucap Evan kepada wartawan di lokasi, Jumat (26/5/2017).

Dia menegaskan, pengamatan hilal terlihat di Kupang mulai siang hingga maghrib. Akan tetapi, di Lembang tidak terlihat. Sehingga, untuk awal puasa bisa dilaksanakan, Sabtu (27/5/2017).

Dia menjelaskan, khusus di Boscha penelitian dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Pada saat itu hilal sudah terlihat. Menjelang sore mulai tidak tidak terlihat. Karena tertutup awan.

Selain itu, tentang polusi cahaya di langit Lembang tidak mempengaruhi pengamatan hilal. Polusi sendiri akan berpengaruh pada langit pada siang hari.

“Khusus untuk polusi cahaya hanya akan berpengaruh pada pengamatan malam hari,” jelasnya.

Di kalender hijriah hari yang baru dimulai dari magrib. Kalau di kalender masehi bergantinya hari malam hari. Jika dibandingkan kalender masehi, selalu lebih cepat 10-11 hari.

Sehingga, untuk tahun depan dimulainya Ramadhan akan lebih cepat 10-11 hari. Untuk tahun depan, diperkirakan dimulai Ramadhan pada tanggal 16 Mei 2018.

“Hal tersebut sebagai perhitungan pada tahun ini, dimulai pada tanggal 27 dikurangi 11 hari,” jelasnya.

Pantauan CAMEON, pengamatan di lokasi terdapat sekitar 50 orang. Mereka berasal dari Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cimahi, Bandung Barat dan Cianjur. (Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *