KOTA TASIKMALAYA (CM) – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Ma’ruf memastikan kegiatan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2018 kali ini jauh lebih lancar dibanding tahun sebelumnya. Menurutnya, operasi yang digelar selama 18 hari keamrin itu dan melibatkan berbagai unsur mulai dari Kodim 0612, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan juga koordinasi antar Polres khususnya lintasan jalur mudik Selatan Garut, Kota/Kabupaten Tasikmalaya berjalan lancar.
“Hasil evaluasi arus mudik dan balik Idul Fitri 1439 Hijriyah khususnya jalur lintas selatan sangat lancar, termasuk angka kecelakaan pun menurun. Namun untuk angka kecelakaan hasil evaluasi belum dihitung, jadi berapa persen angkanya seperti yang meninggal selama Idul Fitri tahun ini belum diketahui secara detil,” terangnya saat ditemui di Mapolresta Tasikmalaya, Kamis (25/06/2018).
Dia mengatakan, tak hanya angka kecelakaan yang menjadi evaluasi, tetapi juga kemacetan berlangsungnya operasi pengamanan khususnya di jalur lintas mudik bisa terurai jika dibandingkan dengan sebelumnya. “Jalur mudik di wilayah selatan tahun ini khususnya wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota tidak ada masalah. Karena berbagai upaya koordinasi antar wilayah terus berjalan hingga dilakukan rekayasa lalu lintas. Namun, yang menjadi atensi Polres Tasik Kota adalah jalur Gentong terutama saat menghadapi arus balik yang sekarang ini sudah berakhir,” tegasnya.
Alasan jalur Gentong menjadi atensi pihaknya dikarenakan memiliki tanjakan cukup panjang juga lika liku yang tentunya menjadi persoalan bagi kendaraan kecil maupun besar yang tidak siap. Hal itu diketahuinya setelah dilakukan evaluasi melalui kendaraan yang CC-nya tergolong rendah.
Namun demikian, selama proses operasi berjalan sudah disiapkan tim ganjal dan melakukan pengganjalan, sehingga tidak ada kendaraan yang mengalami permasalahan ditanjakan gentong. “Akhirnya selama 18 hari semua pelaksanaan telah berakhir. Berbagai permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan mudik sudah teratasi dengan lancar,” pungkasnya. (Edi Mulyana).
