News

Kapolres Tasikmalaya Sayangkan Lambannya Penanganan Jalan Amblas !

168
×

Kapolres Tasikmalaya Sayangkan Lambannya Penanganan Jalan Amblas !

Sebarkan artikel ini
Sudah dua bulan jalan amblas di jalur provinsi di kecamatan Salopa Kab Tasikmalaya ini dibiarkan terbengkalai oleh Pemerintah setempat ( foto by dzm )

KAB TASIKMALAYA ( CAMEON ) – Memasuki bulan kedua kondisi putusnya jalan di jalur provinsi Jawa Barat tepatnya di Kampung Sukasari Desa Kawitan Kecamatan Salopa Kab Tasikmalaya ini, terkesan dibiarkan oleh pemerintah daerah, material tanah nampak masih terongok ditepian jalan, hanya beberapa batu yang dibuat bronjong dari kawat untuk menahan longsoran dari tebing, itupun menurut warga adalah inisiatif para pemuda setempat.

Warga juga berupaya untuk mengeraskan tanah dengan seadanya , agar bisa dilalui kendaraan roda dua, semntara untuk kendaraan roda empat warga atas rekomendasi pihak kepolisian mengalihkan ke jalan satu arah di kampung itu, meski demikian kondisi jalan alternative inipun kini kondisinya sudah mulai rusak.

Warga bingung harus kemana mereka meminta kejelasan kapan jalan tersebut diperbaiki, Wiwin ( 35 )misalnya ibu 3 orang anak ini biasa membuka warung tepat di pinggir jalan yang terkena longsoran, semenjak longsor terjadi hingga sekarang, dampaknya bagi dia dan warga dikampung tersebut sangat terasa.

“ Kalau sudah masuk magrib kaya jalan hantu aja pak disini, sepi dulumah rame warung saya juga banyak yang beli , para petani juga banyak yang kirim hasil bumi seperti kelapa dari sini , sekarang mah ah boro boro pak, initeh mau dibetulin nggak ?? “ terangnya.

Hal serupa juga disampaikan ketua pemuda setempat, Ujang Ilham menurut dia sepertinya pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat seakan sudah tidak peduli lagi dengan kondisi jalan yang ada sekarang.

“ Saya heran kenapa ini bisa dibiarkan begini, kemaren ada yang meninjau katanya dari dinas PU provinsi tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya tuh, dek iraha ieu dibenerkeun jalan teh ?  tegas ujang.

Mirisnya lagi menurut Ujang, warga terpaksa meminta sumbangan pada setiap pengendara jalan yang uang hasil sumbangan itu mereka alokasikan untuk memperbaiki jalan tersebut.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Nugroho Ariantopun saat meninjau kembali kondisi jalan bersama jajaranya, Senin ( 17/10 ) menyayangkan kelambatan pihak Pemerintah daerah dalam merespon dari warga masyarakat, karena menurutnya kendala yang dihadapi masyarakat adalah bukan hanya putusnya jalan namun kondisi sosial ekonomi juga patut diperhatikan.

“  Saya hanya menyarankan sejatinya Pemerintah daerah sigap dengan kondisi yang ada, kalau terpaku ke anggaran semestinya kan bisa dirembukan dengan pihak Provinsi Jawa Barat “ Ungkap AKBP Nugroho. Cakrawalmedia.co.id ( dzm )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *