KUALA LUMPUR (CM) – Usai kalan dalam pemilihan umum Malaysia, Pemimpin Barisan Nasional (BN) sekaligus Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menulis curahan hati (curhat)-nya di media sosial. Kekalahan Barisan Nasional merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah negara itu. Curhatan Najib ditulis di halaman Facebook-nya, pada Sabtu (12/05/2018).
Koalisinya kalah dari koalisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Mohamad. Kemenangan PH menjadikan Mahathir kembali duduk sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Kamis lalu.
Najib dan istrinya pada hari ini resmi dilarang untuk bepergian ke luar negeri oleh Departemen Imigrasi setempat. Larangan tersebut sehari setelah PM Mahathir berjanji mengusut kasus dugaan korupsi di lembaga keuangan negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) sebesar USD700 juta yang pernah terdeteksi mengalir ke rekening pribadi Najib.
Tak hanya itu, Najib juga resmi mengumumkan penguduran dirinya sebagai Presiden UMNO dan ketua koalisi BN yang terdiri dari 13 partai dengan UMNO sebagai penggeraknya, seperti dilansir sindonews.com, Sabtu (12/05/2018).
Berikut curhat Najib Razak yang dikutip dari halaman Facebook-nya;
PERNYATAAN PERS
Saya dan keluarga saya akan bepergian ke luar negeri mulai hari ini untuk bersantai setelah akhir Pemilihan Umum ke-14.
Selama periode ini, saya akan memutuskan posisi saya sebagai Presiden UMNO dan Ketua Barisan Nasional, dengan mempertimbangkan memburuknya dukungan rakyat kepada Barisan Nasional dalam Pemilihan Umum ke-14.
Saya memperhatikan pandangan berbagai pemimpin dan anggota partai di semua level posisi saya.
Sebagai Presiden UMNO dan Ketua Barisan Nasional, saya sepenuhnya bertanggung jawab atas keputusan Pemilihan Umum ke-14.
Keputusan saya akan memastikan UMNO dan Barisan Nasional sebagai partai yang paling banyak yang menduduki kursi Parlemen, tetap kekal sehingga dapat terus melaksanakan tanggung jawabnya kepada rakyat.
Setelah kembali ke rumah minggu depan, saya akan menginformasikan keputusan dan merencanakan masa depan saya.
Selama periode ini saya mengimbau kepada semua anggota UMNO dan Barisan Nasional untuk tetap tenang dan tabah serta terus memperkuat ikatan kita, terutama dalam lingkungan politik yang menantang ini.**
