JAKARTA (CM)-Menjadi istri pertama bukan bencana. Menjadi yang kedua bukan durjana.
Demikian kesimpulan yang bisa ditangkap dari seorangĀ Nita Thalia. Blak-blakan pedangdut kelahiran Bandung ini dapat disaksikan disalah satu program channel Youtube-nya Trans TV.
Pada awal acara, pemilik lagu Goyang Heboh ini sebenarnya membahas tentang operasi plastiknya yang menghabiskan duit sampe Rp 1 milyar.
Tanya jawab dengan dua host itu pun berlangsung cair meski komentar-komentar dari netijen yang dibacakan live dalam acara itu sangat pedas
Hingga menit ke 8.30, Nita yang memakai atasan cassual hitam dan celana levis itu mulai masuk ke topik pribadi. Mulailah obrolan tentang pernikahannya dibuka.
Sebenarnya bukan perkara aneh ketika Nita menyebut soal statusnya. Pasalnya, beberapa tahun lalu pernah ramai tentang pernikahannya.
Nita telah menjadi istri kedua dari seorang pria yang dulunya menjadi produser sekaligus manajernya, Nurdin Ruditia. Publik sempat terlupakan dengan poligami ini, hingga akhirnya dalam video itu kembali di reecall
Host menanyakan, keadaan biduk rumah tangganya. Dengan nada yakin, Nita berujar.
“Enjoy alhamdulillah, sekarang udah mau 19 tahun. Aku nikah tahun 2000. Sampai sekarang enjoy aja,” paparnya.
Lalu, host bertanya tentang alasan. Apakah operasi plastik yang dilakukan Nita ini karena menjadi istri yang kedua itu?
Sekali lagi, Nita meyakinkan penonton bahwa dirinya bahagia. Bahkan, kebahagiaannya itu diperlihatkan dengan ekspresi ceria tanpa beban.
“Bukan (alasan operasi plastik, red). Alhamdulillah suami aku tidak banyak tuntutan. Aku dan istri suami aku juga akur sekali.”
Tidak hanya akur rupanya. Nita menyebut, dirinya dan istri pertama suaminya itu sangat kompak.
“Kalau kemana-mana, libur weekend sabtu minggu jalan bareng. Pernah punya bisnis bareng juga. Pokoknya enggak ada masalah. Alhamdulillah.”
Tak ragu, Nita menyampaikan kekagumannya pada istri pertama dari suaminya itu. Dapat ditebak, jika pun istri pertamanya ada, tentu akan melakukan hal sama. Saling memuji, saling membantu dan saling menjaga.
Sikap postif seperti ini bukan isapan jempol. 19 tahun ketiganya sudah membuktikan.
Kebahagiaan pun terpancar dari wajahnya, setidaknya ini terlihat dari foto-foto keluarga ini yang tersebar luas. Kerjasama Nita, suaminya dan istri pertama terlihat kompak saat bertamasya dan beraktivitas sehari-hari.
Nampaknya, mereka bertiga menikmati pelayaran bahtera rumah tangga dengan cara berbeda. Menikmati kebahagiaan cinta tanpa harus memakai standart umum. (Deden)