News

KAI Daop 2 Bandung Perkuat Layanan Inklusif untuk Semua Kalangan

252
×

KAI Daop 2 Bandung Perkuat Layanan Inklusif untuk Semua Kalangan

Sebarkan artikel ini

BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung terus memperkuat komitmen menghadirkan layanan transportasi publik yang inklusif, berkeadilan, dan bebas diskriminasi.

Upaya ini menjadi bagian dari langkah KAI untuk menciptakan sistem transportasi yang ramah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, serta pengguna dengan kebutuhan khusus lainnya.

Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, mengatakan prinsip kesetaraan menjadi fondasi dalam budaya pelayanan di tubuh KAI.

“Kami berupaya konsisten menghadirkan layanan publik yang ramah, inklusif, dan berkeadilan. Setiap pelanggan memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan terbaik,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.

Kuswardojo menambahkan, penerapan prinsip tersebut sejalan dengan nilai-nilai AKHLAK BUMN—Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif—yang menjadi pedoman seluruh insan KAI. Menurut dia, KAI tidak hanya fokus pada aspek keamanan dan kenyamanan, tetapi juga menjamin kesetaraan dalam setiap proses pelayanan.

Baca juga: Peduli Keselamatan, Pelajar SMP Ini Terima Apresiasi dari KAI Daop 2 Bandung

Sebagai wujud nyata dari komitmen itu, KAI Daop 2 Bandung telah menyediakan sejumlah fasilitas pendukung di berbagai stasiun utama. Fasilitas tersebut mencakup jalur khusus disabilitas dengan guiding block untuk pengguna dengan keterbatasan penglihatan, ruang tunggu prioritas bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil, serta toilet ramah disabilitas dengan ruang gerak memadai dan pegangan tangan.

Selain itu, tersedia pula loket tiket ramah disabilitas dengan tinggi meja yang bisa dijangkau pengguna kursi roda, dan petugas khusus yang siap membantu pelanggan berkebutuhan khusus mulai dari area parkir hingga ke dalam kereta.

Fasilitas tersebut telah diterapkan di sejumlah stasiun besar, seperti Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar, dan Ciamis.

Menurut Kuswardojo, langkah tersebut mencerminkan tanggung jawab sosial KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik nasional.

“Inklusivitas dalam pelayanan bukan sekadar kewajiban, tetapi wujud nyata kepedulian terhadap seluruh pengguna jasa,” katanya.

Upaya peningkatan layanan ini juga mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan transportasi publik yang aman, nyaman, terjangkau, dan inklusif, sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Transportasi Nasional serta Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 98 Tahun 2017 tentang Aksesibilitas terhadap Pelayanan Transportasi Publik bagi Pengguna Jasa dengan Kebutuhan Khusus.

KAI Daop 2 Bandung juga membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan masukan dan kritik atas fasilitas yang ada. Setiap aspirasi pelanggan akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan layanan ke depan.

“Kami berharap masyarakat terus memberikan dukungan dan saran, agar transportasi kereta api semakin menjadi pilihan utama yang aman, nyaman, dan ramah bagi semua kalangan,” ujar Kuswardojo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *