BANDUNG (CM) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan proses rekrutmen pegawai KAI.
Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menegaskan seluruh proses rekrutmen resmi tidak dipungut biaya. Seleksi hanya dilakukan melalui laman resmi perusahaan di https://e-recruitment.kai.id/.
“Jika ada pihak yang menjanjikan bisa meloloskan seleksi dengan meminta uang atau imbalan dalam bentuk apapun, itu dipastikan penipuan. Kami imbau masyarakat selalu mengecek langsung di laman resmi agar terhindar dari kerugian,” kata Kuswardojo, Jumat 29 Agustus 2025.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung Tutup 24 Perlintasan Sebidang Tak Terjaga demi Keselamatan
Menurutnya, KAI tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun dalam penerimaan pegawai, baik perorangan maupun lembaga, yang meminta biaya administrasi, akomodasi, atau pembayaran lainnya.
Belakangan, laporan penipuan rekrutmen makin marak, mulai dari pengumuman lowongan palsu, website tiruan, pesan berantai lewat WhatsApp dan SMS, hingga akun media sosial yang menyerupai akun resmi KAI.
“Calon pelamar diminta memastikan kebenaran informasi melalui kanal resmi KAI. Jangan mudah percaya dengan tawaran kerja cepat, apalagi bila diminta membayar sejumlah uang,” ujarnya.
Kuswardojo menegaskan KAI berkomitmen menjalankan proses rekrutmen secara transparan, profesional, dan berintegritas. Seluruh tahapan seleksi dilakukan langsung oleh KAI di Daerah Operasi maupun Divisi Regional dengan pengawasan ketat.
Untuk menghindari penipuan, masyarakat bisa mengakses kanal resmi KAI untuk informasi rekrutmen, yakni:
- Website: https://e-recruitment.kai.id
- Contact Center KAI 121 (021-121)
- WhatsApp: 0811-1211-1121
- Email: cs@kai.id
- Media sosial resmi KAI (Instagram, Twitter/X, dan Facebook) dengan akun terverifikasi.
