BANDUNG BARAT (CM)-Raut muka Ferliani mendadak semiringah. Bagaimana tidak, bocah enam tahun yang berwajah imut itu kembali memiliki semangat hidup. Asa untuk bermain bersama teman sebaya sudah didepan mata.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah kelas 1 SD ini harus berjuang menahan sakitnya tumor ganas yang semakin membesar dan mengeluarkan bau tak sedap.
Sudah lebih dari tujuh bulan Ferliani menderita penyakit ini. Upaya ikhtiar orang tuanya sudah dirasa maksimal, melakukan pengobatan kesana kemari hingga berakhir mentok di RSHS. Ferliani harus menjalani pengobatan sembari menunggu kamar kosong di rumah sakit tersebut.
BACA : Bocah Penderita Kanker Ganas Itu Setia Menunggu Kamar Kosong
Kabar penderitaan dari Ferliani ini sampai ditelinga Calon Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Ir H Doddy Imron Cholid MS. Ditengah sibuk dengan aktivitasnya, pria yang karib disapa Kang Doddy ini bergerak cepat.
Pria yang berpasangan dengan dr Pupu Sari Rohayati ini langsung bergegas menuju rumah kediaman Ferliani. Ia rela meninggalkan berbagai macam agenda politiknya.
Saat datang ke rumah Lilis Marlina (26), ibunda Ferliani, di Kampung Babakan Kamulyan Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kang Doddy langsung menyapa hangat keluarga Lilis dan melihat langsung kondisi Ferliani.
Beberapa saat terlihat Kang Doddy menitikan air mata. Dengan suasana iba nan penuh kasih sayang, Kang Doddy terlihat mengusap lembut kepala Ferliani seraya mendoakan kesembuhannya.
“Saya akan langsung berkordinasi dengan dokter Pupu, karena dokter pupu juga pernah bekerja di RSHS,” kata Kang Doddy, saat ditemui dipelataran rumahnya Lilis, di Kampung Babakan Kamulyan Desa Ciburuy Kecamatan Padalarang KBB, Rabu (28/3/2018)
Kang Doddy menyampaikan, penderitaan Ferliani harus segera berakhir. Pengobatan terhadap anak ini tidak bisa ditunda lama. ” Mudah mudahan dengan waktu tidak terlalu lama Ferliani bisa di bawa ke RSHS,” katanya.
Ditanya mengenai prosedur pengobatan dan perawatan, dia menyebutkan bahwa sepengetahuan dirinya, penyakit kanker memang tidak harus menginap di RS untuk perawatan. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya menueurt dia, Ferliani bisa dirawat. “Setidaknya keseharian Ferliani bisa terjaga dengan baik,” katanya.
Lebih jauh dia menyebutkan, kesehatan bagi anak-anak di Bandung Barat harus menjadi prioritas pemerintah. Selain kewajiban memberikan jaminan kesehatan, kata dia, anak adalah investasi masa depan bangsa yang akan memegang estafeta pembangunan dimasa depan.
Jika anak hari ini tumbuh sehat, cerdas dan ceria, maka dimasa depan bangsa akan tumbuh maju dan sejahtera. Boleh dikata, miniatur bangsa dan negara dimasa depan dapat dilihat dari kondisi anak-anak dimasa sekarang.
Untuk itulah, sejumlah program dia bersama pasangannya dokter Pupu memberikan perhatian besar pada masalah kesehatan dan pendidikan bagi anak. Sejumlah program yang telah berjalan misalnya “Pesantrenku Sehat,” “Kanyaah Indung Bapa,” dan beberapa program pendidikan lainnya yang akan pro rakyat, pro pendidikan dan pro kesejahteraan masyarakat.
Kembali ke kasusnya Ferliani, Kang Doddy mengatakan akan langsung bertindak cepat. Sebagaimana program dia yang lainnya yang telah terealisasi, Kandidat nomor urut dua ini siap memberikan bukti bukan hanya janji.
“Insya Allah, hari ini saya akan langsung nelpon dokter Pupu, atau saya yang langsung ke Hasan Sadikin untuk memprioritaskan supaya anak ini bisa segera di kemo dan dioperasi. Kasian kalo dibiarkan,” tegasnya. (Agus)
