News

Kabupaten Bandung Barat Terima Insentif Rp 5,4 Miliar untuk Penurunan Stunting

169
×

Kabupaten Bandung Barat Terima Insentif Rp 5,4 Miliar untuk Penurunan Stunting

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Bandung Barat Terima Insentif Rp 5,4 Miliar untuk Penurunan Stunting
Kabupaten Bandung Barat Terima Insentif Rp 5,4 Miliar untuk Penurunan Stunting

BANDUNG BARAT (CM) – Berkat upaya signifikan dalam menurunkan angka stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat berhasil mendapatkan Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan 2024 dari Pemerintah Pusat. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, kepada Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Rabu (4/9) sore.

Insentif fiskal sebesar Rp 5,4 miliar ini merupakan bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat terhadap daerah yang serius dalam menangani masalah stunting. Pemkab Bandung Barat dinilai berhasil menekan angka stunting melalui alokasi anggaran khusus yang difokuskan untuk penanganan masalah tersebut.

“Angka stunting di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memang masih cukup tinggi, tetapi setiap tahunnya kami berupaya menurunkannya secara bertahap. Pada 2023, angka stunting di KBB berhasil turun sebesar 2,2%, dari 25,10% di 2022. Di 2024 ini, kami tetap berfokus pada upaya penurunan angka stunting,” ujar Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir.

Salah satu strategi kunci yang menarik perhatian Pemerintah Pusat adalah program terstruktur bernama Pelita Bening (Perangkat Daerah Peduli Ibu Hamil, Balita, dan Bersama-sama Menangani Stunting). Program ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antar-Perangkat Daerah yang bertanggung jawab langsung atas penurunan stunting, di mana dua perangkat daerah ditugaskan di setiap kecamatan.

“Pelita Bening memaksimalkan peran setiap perangkat daerah, dan kami juga bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk penanganan stunting yang berkelanjutan,” tambah Ade Zakir.

Ade Zakir juga menjelaskan bahwa dari 500-an daerah di Indonesia, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu dari 170 kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan alokasi insentif fiskal ini. Pemerintah Pusat memberikan insentif berdasarkan penilaian khusus atas kinerja penurunan stunting di setiap daerah.

Dana insentif sebesar Rp 5,4 miliar tersebut akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang lebih spesifik guna mengintervensi penurunan angka stunting secara lebih efektif.

“Kami akan melakukan intervensi yang lebih mendalam melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang khusus untuk menekan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat,” tutupnya.

Dengan insentif ini, diharapkan Kabupaten Bandung Barat dapat semakin memperkuat upaya penanganan stunting sehingga angka stunting di wilayah tersebut terus menurun secara signifikan. (Diskominfotik KBB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *