BANDUNG (CM) – Libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, yang berlangsung enam hari sejak 26 Juni hingga 1 Juli 2025, dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur dan bersilaturahmi menggunakan kereta api.
Cakrawala Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa KA Pasundan dan KA Kahuripan menjadi favorit pelanggan selama periode tersebut.
“Selama libur panjang Tahun Baru Islam, KA Pasundan dan Kahuripan mencatat okupansi sangat tinggi karena rute strategis, harga terjangkau, dan kenyamanan layanan,” ujar Kuswardojo, Rabu 2 Juli 2025.
KA Kahuripan (Kiaracondong – Blitar PP) mencatat penumpang terbanyak dengan total 18.031 pelanggan, disusul KA Pasundan (Kiaracondong – Surabaya Gubeng PP) dengan 17.880 pelanggan.
Baca juga: KAI Daop 2 Bandung Siaga Libur Panjang, Layanan Tambahan, Jalur Favorit, dan Tiket Online
Kedua KA tersebut memiliki tingkat okupansi melebihi 100 persen karena sistem reservasi dinamis memungkinkan satu kursi digunakan beberapa penumpang dalam perjalanan berbeda segmen.
Secara total, KAI Daop 2 Bandung melayani 185.552 penumpang kereta api jarak jauh selama libur panjang, naik signifikan dibanding hari biasa. Dengan kapasitas kursi 128.316, rata-rata okupansi mencapai 144,6 persen.
Selain Pasundan dan Kahuripan, relasi favorit lainnya mencakup Bandung – Gambir, Bandung – Yogyakarta, Kiaracondong – Lempuyangan, Kiaracondong – Kutoarjo, dan Bandung – Surabaya Pasarturi.
Kuswardojo menegaskan, lonjakan ini menjadi motivasi KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan. “Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat dan akan terus memprioritaskan kenyamanan serta keselamatan penumpang,” katanya.
Faktor utama tingginya minat masyarakat terhadap KA Pasundan dan Kahuripan antara lain harga tiket ekonomis, rute strategis menjangkau tiga provinsi, waktu tempuh kompetitif, serta peningkatan fasilitas, kebersihan, keamanan, dan ketepatan waktu.
