News

Jenazah Nabila Dipikul Polisi, Rumah Dibiarkan Tertimbun karena Duka

306
×

Jenazah Nabila Dipikul Polisi, Rumah Dibiarkan Tertimbun karena Duka

Sebarkan artikel ini

KAB.TASIK (CM) – Tragedi longsor di Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, merenggut nyawa seorang bocah perempuan berusia delapan tahun. Nabila, yang kala itu tengah terlelap bersama ibu dan dua saudaranya, ditemukan tewas tertimbun longsor dalam posisi masih berselimut kain sarung.

“Hujan turun sejak malam. Longsor terjadi saat korban dan keluarganya sedang tidur,” kata Camat Cigalontang, Dedi Herniwan, saat dikonfirmasi, Senin sore, 4 Agustus 2025.

Jenazah Nabila dimakamkan di pemakaman desa setempat pada hari yang sama. Proses pemakaman berlangsung penuh haru, diwarnai isak tangis ayah dan kerabat yang hadir. Sejumlah anggota Shabara Polres Tasikmalaya turut mengawal prosesi, bahkan ikut mengusung jenazah dari rumah hingga ke liang lahat.

“Ini bentuk pengabdian kami kepada masyarakat,” kata Kasat Shabara Polres Tasikmalaya, IPTU Solihin, Senin petang.

Jarak rumah ke pemakaman yang cukup jauh tak menyurutkan niat para personel kepolisian. Jenazah digotong secara bergantian hingga ke tempat peristirahatan terakhir.

Baca juga: Satu Malam Tiga Bencana, Longsor dan Banjir Kepung Tasikmalaya

Sementara itu, kondisi rumah korban yang hancur tertimbun longsor belum dibersihkan. Keluarga meminta proses evakuasi ditunda karena masih dirundung duka.

“Evakuasi belum dilakukan. Keluarga masih enggan karena terus teringat almarhumah,” ujar IPTU Solihin.

Di sisi lain, ibu korban, Sinta, bersama dua anak lainnya, Nadia dan Abizar, masih dirawat intensif di RSUD dr. KHZ Musthafa. Ketiganya mengalami luka akibat reruntuhan material longsor.

“Tiga korban dari Cigalontang saat ini dirawat di IGD kami. Ibu korban harus menjalani tindakan lanjutan untuk mencegah infeksi,” terang dr. Sudaryan, Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *