News

Jembatan Sementara Besok Resmi di Buka Untuk Umum, Tapi Kok Truk Bermuatan Udang Sudah Bisa?

140
×

Jembatan Sementara Besok Resmi di Buka Untuk Umum, Tapi Kok Truk Bermuatan Udang Sudah Bisa?

Sebarkan artikel ini
Jembatan Sementara Besok Resmi di Buka Untuk Umum, Tapi Kok Truk Bermuatan Udang Sudah Bisa?

PANGANDARAN, (CAMEON) – Jembatan sementara di atas sungai Ciputrapinggan yang baru selesai pengerjaannya itu secara resmi akan dibuka pada besok Rabu (23/11) sekitar pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan pantauan CAMEON di lokasi, tepatnya di Jembatan Ciputrapinggan Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Selasa (22/11) malam beberapa kendaraan roda empat tampak sudah bisa melintasi jembatan bailey (sementara). Bahkan, truk bermuatan udang pun bisa melintas jembatan tersebut.

“Berarti tidak harus menunggu besok dong untuk bisa melintas, katanya yang bisa melintas hanya mobil Ambulance atau mobil yang membawa orang sakit, tapi ini truk bawa muatan udang penuh bisa melintas,” cetus Anah salah seorang warga Parigi yang sedang menunggu jemputan di lokasi jembatan, Selasa (22/11) malam.

Jembatan Sementara Besok Resmi di Buka Untuk Umum, Tapi Kok Truk Bermuatan Udang Sudah Bisa?Anah mengaku dirinya hendak menjenguk ibunya yang sedang sakit parah di Bandung. Namun, dia untuk menuju Bandung dengan menggunakan mobil pribadinya. “Padahal mobil saya kosong tapi kenapa gak diperbolehkan lewat. Saya sudah bilang mau menjenguk ibu yang sedang sakit parah namun tetap saja tidak digubris, sedangkan truk bermuatan udang milik pejabat boleh tuh lewat,” ujarnya dengan nada kesal.

“Karena takut ibu keburu meninggal dan saya selalu tidak ada, akhirnya saya minta dijemput sama saudara yang ada di Ciamis,” katanya.

Hal senada pun dikatakan warga lainnya, Usman menyebutkan, jika jembatan sementara hanya berlaku bagi kendaraan Ambulance atau mobil masyarakat yang membawa orang sakit saja, kenapa truk bermuatan penuh bisa bebas melintasi. “Katanya sich besok baru Rabu baru resmi dibuka untuk umum, kalau sekarang hanya untuk emergency saja seperti mobil Ambulance,” katanya.

“Kami juga menyayangkan sikap petugas Dishub, Satpol PP yang tampak cuek dengan adanya truk bermuatan penuh itu melintas, apa karena truk itu milik pejabat? Seharusnya, dia itu selaku pejabat bisa memberikan contoh yang baik bukan berbuat sewenang-wenang, mobil rakyat kecil harus menunggu besok, tapi truk bermuatan udang milik pejabat bisa bebas melintasi jembatan,” pungkasnya. (Andriansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *