KOTA TASIKMALAYA (CM) – Dalam upaya meningkatkan keamanan lingkungan jelang Tahun Baru Masehi 2020, warga RW 07 Kelurahan Argasari Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, melakukan giat siskamling (ronda malam). Ketua RW 07, Wawan Kurniawan Marwan, mengatakan, jumlah penduduk di lingkungannya sangat padat. Totalnya 860 KK atau 3.600 jiwa, belum termasuk yang mengontrak rumah.
“Kami harus ekstra siaga untuk lebih meningkatkan keamanan, kenyamanan warga dengan membentuk dan menjalin kekompakan antar seluruh warga RW 07 ini melalui siskamling,” ungkapnya, Rabu (13/11/2019). Ia menyebut, komitmennya sebagai pengurus tidak pandang bulu ke setiap warga.
“Kalau ada masalah kejadian apapun, kemudian warga meminta pertolongan kepada pengurus, kami harus selalu terdepan. Pengurus jangan sekali-kali memberikan intruksi kepada warga sebelum terjun ke lapangan,” tegas Wawan.
Ia menambahkan, setiap ada event apapun di lingkungan RW 07, warganya selalu kompak. Itu, lanjutnya, harus terus didorong dan diberi pembinaan sehingga program siskamling dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, dikatakan Koordinator Keamanan RW 07, Uhen Suhendi (55) bahwa giat siskamling tersebut telah berjalan sejak lama. Ia dengan seluruh pengurus mulai dari RT 01 sampai 09, termasuk babinkamtibmas dan seluruh warga kompak dalam melaksanakan kegiatan siskamling.
“Setiap malam kita selalu siaga untuk meningkatkan ketertiban, keamanan, menjaga hal yang sifatnya urgent dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seperti ada yang sakit dan membutuhkan pertolongan lainnya,” jelas Uhen.
Ditegaskannya, sebagai koordinator keamanan di lingkungan selalu siap untuk mendatangi dan membangunkan semua warga yang sudah terjadwalkan di dalam ronda malam. Jika tidak datang dengan cara dor to dor atau memukul pentungan dengan kode yang sudah biasa dilakukan.
“Tugas kami bersama warga untuk membangunkan petugas ronda dengan cara menggunakan pentungan dilakukan semata-mata kepercayaan dari warga dan para RT termasuk masyarakat. Semua ini kami lakukan dengan ikhlas demi menjaga keamanan lingkungan. Kekompakan warga ketika ada kejadian juga memiliki kode memukul pentungan 1, pentungan 2 dan pentungan 3. Pentungan 3 kode ketika terjadi ada maling dan lainnya,” beber ia.
Hal itu mendapat tanggapan positif dari 9 RT diantaranya Ketua RT 05, Daean Herdawan (55), dan Ketua RT 06, Ibu Tintin Suyawanty (50). Mereka bilang, dengan adanya giat siskamling yang sinergis dengan babinkamtibmas dari Polsek Cihideng sangat membantu warga ketika ada yang sakit. Ia mengaku bahwa warganya sudah betul-betul memahami jika membutuhkan pertolongan langsung lari ke pos ronda.
“Manfaat adanya roda malam ini yang melibatkan semua warga baik asli pendatang yang diatur melalui jadwal rutin harian per malam melibatkan rata-rata 8-9 orang ini tentunya sangat dirasakan manfaatnya oleh semua penduduk, terutama pada saat ada warga yang sakit dan lainnya,” tuturnya.
Jika ada warga yang tidak meronda, maka dikenakan cas memberikan konpensasi berbentuk uang kencleng seiklasnya, terkecuali yang sakit. Untuk yang tugas luar kota bisa diwakilkan.
Saat melakukan ronda malam, Babinkamtibmas, Aiptu. Budi Hendrawan, mengungkapkan, kelengkapan pos kamling yaitu jam, jadwal rinda, pentongan, bakrik, drum tambah pasir dan karung goni ditambah buku mutasi untuk melaporkan kejadian, yamatok dan nomor penting BPBD, Polisi Rumah Sakit, dan PLN.
Ia menyebut, sesuai perintah atasannya terutama menjelang momentum tahun baru 2020 diwajibkan kepada semua unsur pengurus lingkungan dan masyarakat untuk menggiatkan kembali siskamling.
Ia, katanya, dilakukan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap berbagai ancaman seperti tindakan radikalisme teroris, kriminal pencurian motor, dan lainnya. “Namun selama ini tindakan radikalisme khususnya di wilayah tugas kami tidak ada, karena selalu melakukan pengontrolan dan koordinasi dengan semua unsur masyarakat, baik pihak keamanan setempat terutama dengan RW 07 yang benar-benar giat dalam siskamlingnya,” pungkasnya. (Edi Mulyana)