KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriyah, PT Pertamina Persero sudah menyiapkan stok kebutuhan gas elpiji 3 kg non subsidi dan Bright Gas 5,5 kg.
Section Head Communication And Relations Pertamina MOR III, Marketing operation region III, Alih Istik Wahyuni, mengatakan, jika bercermin pada tahun sebelumnya, kenaikan stok elpiji dan Bright Gas dikisaran 20-25 persen.
“Kami sudah siapkan dengan pasokan, berikut elpiji hingga SPBE. Itu semua akan kami jamin, tidak akan ada kekurangan stok di masyarakat sampai pada waktunya,” terang Alih saat ditemui usai kegiatan sosialisasi safety ridding saves hope di SMKN2 Kota Tasikmalaya, Selasa (17/04/2018).
Ia meminta masyarakat tidak usah panik. Sebagai alternatif lain, terangnya, elpiji Bright Gas 5,5 kg telah dihadirkan untuk kalangan masyarakat mampu tawaran harga lebih terjangkau. “Apalagi saat ini minat masyarakat di Tasikmalaya terhadap Bright Gas terus meningkat. Hal ini terlihat dari peningkatan konsumsinya di Tasik dan wilayah Priangan Timur melonjak hingga 73 persenan,” ujarnya.
Sementara, menurut Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati bahwa realisasi penjualan Bright Gas 5,5 kg hingga Maret 2018 mencapai 307 MT. “Jumlah ini naik pesat hingga 73 persen dibanding periode tahun sebelumnya yang hanya sebesar 177 MT,” jelas Dian.
Dikatakannya, kenaikan tersebut tidak lepas dari upaya Pertamina menambah outlet penjualan produk. Saat ini, sambungnya, Bright Gas di Priangan Timur tersedia di 177 modern outlet, 97 SPBU 543 outlet agen dan 1740 pangkalan PSO yang juga menjual Non PSO.
“Dengan penyebaran yang meluas, maka diharapkan masyarakat akan semakin mudah mendapatkan Bright Gas ini,” pungkasnya (Edi Mulyana)