KAB.TASIK (CM) – Menjelang Natal dan Tahun Baru, personel gabungan dari Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2024 di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya pada Jumat 20 Desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD, Tagana, serta para relawan kebencanaan.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menegaskan bahwa pihaknya telah siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Sebanyak 700 personel gabungan akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti jalur mudik, tempat ibadah, objek vital, dan lokasi wisata.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan apel gelar pasukan, dan setelah ini personel akan mulai bergerak ke lokasi masing-masing. Dari Kepolisian saja ada sekitar 400 personel, ditambah dengan TNI dan pihak lainnya, totalnya menjadi 700 personel,” ujar AKBP Haris Dinzah, Jumat 20 Desember 2024.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Polres Tasikmalaya Hancurkan 10 Ribu Botol Miras dan 200 Knalpot Brong
Haris juga menjelaskan bahwa pengamanan di kawasan wisata akan menjadi prioritas, terutama di Pantai Selatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.
Beberapa posko telah didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan dapat meningkatkan risiko saat berwisata.
“Kami mendirikan beberapa posko di wilayah selatan untuk mengantisipasi situasi di lokasi wisata. Mengingat cuaca saat ini sedang tidak menentu, kami siagakan petugas gabungan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada,” tambah Haris.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, menyatakan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah juga telah memetakan area rawan bencana dan menyiagakan personel BPBD serta Tagana. Selain itu, alat berat juga disiapkan untuk mengatasi potensi longsor di jalur selatan Tasikmalaya.
“Kami, pada prinsipnya, mendukung penuh Polri dan TNI dalam menjaga keamanan Natal dan Tahun Baru. Lokasi-lokasi rawan bencana sudah kami identifikasi, dan kami telah menyiapkan alat-alat seperti gergaji mesin hingga alat berat di titik-titik rawan,” kata Mohammad Zen.
