KAB.TASIK (CM) – Menghadapi ancaman banjir, longsor, dan puting beliung selama musim hujan, Polres Tasikmalaya menggelar Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana Alam Tahun 2025 pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Kegiatan berlangsung di lapangan Mapolres Tasikmalaya dan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Haris Dinzah. Apel ini diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mulai dari BPBD, Tagana, Dandim 0612/Tasikmalaya, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, hingga perwakilan Satbrimob Polda Jawa Barat.
AKBP Haris menegaskan apel siaga ini bukan sekadar acara seremonial tahunan, melainkan bentuk tanggung jawab moral dan komitmen nyata aparat dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana.
“Apel siaga ini adalah bentuk komitmen kita bersama dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana, terutama di musim hujan yang rawan banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” ujar AKBP Haris Dinzah di lokasi.
Baca juga: Rayakan HUT ke-74 Humas Polri , Polres Tasikmalaya Gelar Syukuran Bareng Jurnalis
Ia juga meminta seluruh personel, baik dari TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun relawan, agar meningkatkan koordinasi dan mempercepat respon di lapangan. Haris menekankan pentingnya profesionalisme dan empati dalam memberikan pelayanan kepada warga terdampak.
“Mari jadikan apel ini sebagai momentum memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial. Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan sumber daya manusia, tapi juga soal ketangguhan mental,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya. Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetiya, menyebut keterlibatan mereka menjadi bukti komitmen kolaborasi antarinstansi.
“Sinergi dan kerja sama sangat penting dalam menghadapi situasi darurat. Kami siap memperkuat penanganan bencana dan memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat,” kata Jembar.
Sebagai penutup, Kapolres bersama Forkopimda melakukan pemeriksaan kesiapan personel dan peralatan siaga bencana. Langkah ini memastikan seluruh sistem penanggulangan bencana di wilayah Tasikmalaya siap bergerak cepat dan efisien jika terjadi keadaan darurat.
