PANGANDARAN (CAMEON) – Pelaksanaan kegiatan Jambore Pesisir yang digelar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Bumi Perkemahan Lokabina Pantai Barat Kabupaten Pangandaran. Jawa Barat akan berlangsung selama 3 hari terhitung mulai dari tanggal 15 -17 Oktober 2017.
Dari pantauan CAMEON, kegiatan Jambore Pesisir yang ikuti 400 peserta itu dibuka langsung oleh Dr. Ir. Aryo Hanggono, DEA selaku SAM MKP Bidang Ekologi dan Sumberdaya Laut, dan Ir. Balok Budiyanto, MM selaku Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, serta Bupati Pangandaran H, Jeje Wiradinata dengan melepaskan balon ke udara,
Dalam konferensi Pers, Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Ir. Balok Budiyanto, MM mengatakan bahwa kegiatan Jambore Pesisir digelar dengan tujuan mewujudkan sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia yang mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional, yang diperkuat melalui misinya yaitu ”Dalam penciptaan kedaulatan (Sovereignty), Kesejahteraan (Prosperiy ) dan keberlanjutan (Sustainability). Salah satu kegiatan untuk mewujudkan misi tersebut adalah melalui gerakan cinta laut (Gita Laut ) yang bertujuan untuk mengembangkan rasa memiliki dan kepedulian untuk menjaga kelestarian laut serta menumbuhkan kecintaan pada budaya Bahari,” ujarnya kepada awak media, Minggu (15/10/2017).
Selain itu, kata Balok, Sebagai jati diri bangsa maritim dan bermaksud untuk mewujudkan rasa memiliki dan kepedulian generasi muda, masyarakat, wanita-wanita pesisir dan aparat untuk menjaga kelestarian laut serta menumbuhkan kecintaan pada budaya Bahari sebagai jati diri bangsa maritim,” Dalam pelaksanaan GITA LAUT ada beberapa kegiatan seperti gerakan bersih pantai dan laut, Jambore pesisir, sekolah pantai, Workshop pengelolaan sampah, kampanye Gita laut dan lomba kreativitas Gita laut,” tambahnya.
Balok mengaku kegiatan Jambore pesisir yang dilakukan di Kabupaten Pangandaran merupakan Wahana bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya untuk belajar (to learn), meningkatkan keterampilan ( to improve capacity), berbagi pengalaman (to share experiences) sekaligus mempraktikan (to act) secara langsung kegiatan pelestarian ekosistem pesisir penanggulangan pencemaran pesisir mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka Jambore pesisir disusun ke dalam tiga komponen, yaitu : edukasi, advokasi dan aksi.
” Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh sekitar 400 peserta yang terdiri dari siswa siswi sekolah menengah umum/sederajat sebanyak 320 orang yang berasal dari 11 sekolah, perwakilan Pemuda sebanyak 50 orang yang berasal dari 5 Desa. Saka Bahari Kabupaten Pangandaran sebanyak 10 orang. dinas kelautan pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Pangandaran sebanyak 20 orang.” Papar Balok.
“ Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengisi Jambore pesisir Kabupaten Pangandaran meliputi, perkemahan sekolah pantai, bersih pantai, pelatihan pengolahan buah mangrove, dan lomba pelestarian lingkungan pesisir,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran H, Jeje Wiradindata mengaku dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan tersebut,” Sebagai daerah yang memililki pesisir yang panjangnya mencapai 91 kilometer ini akan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kelestarian pada generasi muda,” akunya.
“Kegiatan ini merupakan inspirasi atau satu model yang baik dalam rangka tadi, anak-anak generasi muda kita memahami secara utuh tentang laut, dan ini sesuai dengan lingkungan yang sedang kita kembangkan, Kedua kita sedang upaya penataan saya kira tidak mungkin kita menjaga laut kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah saja saya kira harus bersama-sama dan itu dimulai oleh anak-anak kita,” pungkasnya. (Andriansyah)