News

Jalur Bulak Balik Proyek KCJB di Cikalong KBB Mandeg, Akibat Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter

316
×

Jalur Bulak Balik Proyek KCJB di Cikalong KBB Mandeg, Akibat Longsoran Tebing Setinggi 20 Meter

Sebarkan artikel ini

BANDUNG BAARAT (CM) – Tebing setinggi 20 meter di Kampung Pangkalan RW12, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor. Jalur tempat lalu lalang kendaraan berat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akhirnya mandeg.

Selain itu, Longsor tersebut menggerus perkebunan dan membuat sawah warga yang tertimbun material longsor yang lumayan besar.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Duddy Prabowo menyatakan longsoran tersebut diakibatkan curah hujan cukup tinggi, dan tebing tersebut tidak mampu menampung debit air sehingga meluap.

“Kejadian pada Kamis (10/3/2022) sekitar jam 10.00 WIB malam. Selain menutup persawahan dan kebun warga, longsor juga menutup irigasi yang tertimbun bahan material,” kata Duddy, Jum’at (11/03/2022).

Baca Juga : Kali Ketiga Disambangi Kementerian, Desa Ciburuy KBB Didorong Jadu Desa Wisata

Duddy menjelaskan, untuk kedepannya, berdasarkan kesepakatan bersama, terkait kerusakan akibat longsor tersebut akan dilakukan pembenahan.

“Hasil dari musyawarah pemerintah desa dan warga, akhirnya di sepakati akan ada pergantian ganti rugi sawah yg terkena dampak tersebut,” katanya.

Dikatakannya, lokasi bencana berada diperbatasan antara Kampung Pangakalan, RW12 Desa Cikalong dan Kampung Puteran, Desa Puteran tidak menutup kemungkinan akan ada longsor susulan.

“Untuk itu, warga tetap waspada dan siaga, lebih berhati-hati terlebih untuk rumah yang berada di tebing ketinggian. Diketahui wilayah Bandung Barat memang rawan longsor dan banjir. Mengingat cuaca ekstrim saat ini,” pungkasnya.(che)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *