TASIKMALAYA (CM) – Mudik merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Mudik ini nampaknya sudah menjadi tradisi di Indonesia atau mungkin beberapa negara lainnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya sudah mempersiapkan jalur arus mudik 2019, yakni di H-7 pada tanggal 29 Mei,” ungkap Kadishub, Heri Bimantoro Ruslan, Senin (13/05/2019).
Menurutnya, mudik dalam waktu yang bersamaan membutuhkan persiapan yang matang. Persiapan itu salah satunya adalah jalur jalan yang akan dilewati. ”Karena Kabupaten Tasikmalaya belum mempunyai rambu-rambu,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut ia, Kabupaten Tasik punya dua jalur arus mudik, yaitu jalur utara atau wilayah Gentong Kadipaten dan Kecamatan Rajapolah, Sedangkan, wilayah selatan. dari arah Garut hingga Tasikmalaya.
Hal itu, menurut Heri, paling dominan kepadatan di arus balik. “Tidak sepadat tahun lalu, tapi kita harus mewaspadai dan mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan besar akan terjadi,” tegasnya.
Dengan situasi yang sudah biasa dilaksanakan setiap tahun, pihak dinas akan tetap selalu melihat situasi jelang arus mudik. “Mudah-mudahan jalur lingkar utara dan selatan bisa dipercepat pembangunannya supaya jalur arus balik dan mudik bisa lancar dan terkendali,” pungkasnya. (anto)