PANGANDARAN (CM) – Jalan yang menghubungkan antar Desa Kondangjajar dengan Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tertimbun longsor, Sabtu (30/05/2020) sekitar pukul 23.30 WIB. Material longsoran yang menutup seluruh badan jalan membuat akses jalan terputus dari kedua arah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun cakrawalamedia.co.id, bencana tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah di Pangandaran selama beberapa jam. Tebing setinggi 5 meter di Dusun Binangun Rt 19/04 dan Dusun Cikaler Rt 32/08 serta Rt 34/07 Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang itu sudah menunjukkan tanda-tanda akan longsor.
Salah satu warga Dusun Cikaler Rt 34/07, Tadir (53) mengatakan, tebing longsor dikehui sekitar pukul 00.00 WIB. Tebing yang longsor setinggi kurang lebih 5 meter dan panjang kurang lebih 15 meter.
“Saat kejadian kondisi sedang hujan deras yang turun sejak sore hingga dinihari tidak berhenti. Diduga longsor akibat tidak kuat menahan derasnya air,”ujarnya kepada cakrawalamedia.co.id dilokasi kejadian, Minggu (31/05/2020).
Lanjut Tadir, akibat peristiwa tersebut akses jalan kampung sempat terputus. Pagi hari warga sekitar dibantu Babinsa Koramil Cijulang, Bhabinkamtibmas Polsek Cijulang bergotong royong melakukan evakuasi.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun lokasi masih rawan longsor susulan,”katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Mukarom menyebutkan, bencana longsor akibat hujan deras yang terus menerus sejak sore hingga dinihari, ditambah kondisi tanah yang labil.
“Lokasi tebing longsor ada tiga titik, dua di Dusun Cikaler dan yang satunya lagi di Dusun Binangun tepat belakang kantor Desa Kondangjajar,”kata Mukarom.
Mukarom mengatakan, longsoran material menutup seluruh badan jalan, sehingga kendaraan roda baik roda empat maupun roda dua tidak bisa melalui jalan itu.
“Ruas jalan poros desa itu merupakan jalur utama penghubung antar Desa Kondangjajar dengan Desa Kertayasa,”ungkapnya.
Akibat longsor, lanjut Mukarom, selain jalan tertimbun material longsor, pasilitas umum seperti pagar Masjid Al Ihsan di Dusun Cikaler rusak.
“Agar akses jalan tersebut kembali normal, sedikitnya dua unit armada damkar milik BPBD Pangandaran diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan dan pembersihan sisa material longsor di tiga lokasi,”terangnya.
Proses pembersihan dan penyemprotan dilakukan oleh tim gabungan, TRC BPBD, Damkar BPBD, Polsek Cijulang, Koramil Cijulang, Tagana dan masyarakat setempat. Warga diimbau untuk berhati-hati dan waspada potensi bencana longsor susulan mengingat tanah yang labil serta intensitas hujan yang masih cukup tinggi.(Andriansyah)