KOTA TASIKMALAYA (CM) – Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74, Dinas Sosial Kota Tasikmalaya bersama Babinsa Koramil 1201/Kota dan kader PKH yang di pimpin oleh Koordinator Kota (Korkot), melakukan kegiatan bersih bersih Taman Bahagia Makam Pahlawan Kusumah Bangsa, Rabu (12/08/2020).
Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, H Nana Rosadi didampingi Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Agus Jamaludin mengatakan, bersih-bersih di Taman Makam Pahlawan (TMP) ini berupa pengecatan pusaran makam, pengecatan tembok pembatas dan monumen Taman Bahagia.
“Mereka para pejuang merupakan bentuk kepedulian kita kepada para pejuang NKRI yang telah wafat,” kata Agus, usai kegiatan.
Selain bersih-bersih pusaran di lingkungan TMP, kegiatan ini tersebut sebagai wujud melestarikan monumen Taman Bahagia. Dia mengakui, monumen ini sangat penting keberadaannya.
Dan ditahun ini, kegiatan semacam ini pun ya suasana berbeda. Pasalnya di tengah Covid-19, meski melibatkan banyak orang, tapi wajib mengutamakan protokol kesehatan dan sosial distancing.
“Jadi tidak semua pegawai Dinsos, Babinsa, para kader PKH, Tagana, PSM, TKSK, termasuk Karang Taruna mengikuti bakti sosial sekarang ini. Yang jelas kegiatan bersih bersih sampai H min dua,” imbuhnya.
Ditempat sama, Koordinator Kota PKH Rizal Maulana mengatakan, tema bakti sosial di TMP ini adalah berbakti untuk pahlawan. Maksudnya, kata dia, kalau dulu para pahlawan kita berjuang taruhan nyawa sekarang kita hanya mampu menghormati dalam bentuk bakti sosial.
“Selain kita berbakti pada para pahlawan, juga kita harus berbakti kepada para veteran. Setidaknya bisa membantu meringankan beban mereka, mungkin saja diantara mereka ada yang kesusahan masalah ekonomi,” jelas Rizal.
Sementara Babinsa 1201 Cilalang Kota Tasikmalaya Peltu Suprapto mengatakan, mengucapakan terima kasih kepada Dinas Sosial dan jajarannya.
“Saya berharap kedepannya dalam pemeliharaan TMP tidak hanya dilaksanakan pada saat hari besar kemerdekaan saja, tetapi hari hari biasa pun harus terus dilaksanakan,” harapnya. (Edi Mulyana)
