News

Jaga Kestabilan Harga, Pemkab Tasik Salurkan Bansos Rastra

181
×

Jaga Kestabilan Harga, Pemkab Tasik Salurkan Bansos Rastra

Sebarkan artikel ini
Jaga Kestabilan Harga, Pemkab Tasik Salurkan Bansos Rastra
Uu Ruzhanul Ulum, Memberikan Bansos usai launching retribusi rastra di Gudang Bulog, Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya

TASIKMALAYA (CM) – Guna menstabilkan kebutuhan harga beras di pasar tradisional, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bersama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divre Ciamis, menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera (Rasta) kepada penerima manfaat dengan target 125.500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Senin (29/01//2018).

Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan, untuk bantuan sosial Rastra di tahun 2016 lalu, pemerintah harus mengeluarkan anggaran sangat besar. Di tahun 2018 ini, kebutuhan beras diberikan secara gratis dari pemerintah pusat melalui program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo bagi masyarakat miskin.

“Program tersebut ditujukan supaya mereka memiliki ketenangan dalam mencukupi kebutuhan pangan. Selain itu, agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi mereka,” ujarnya.

Ia mengatakan, kualitas beras yang diberikan kepada masyarakat memiliki kualitas medium yang artinya masih layak dikonsumsi oleh masyarakat.

“Jika jelek, sudah jelas harus dikembalikan kepada Bulog. Beras ini mudah-mudahan bisa diterima oleh masyarakat,” katanya.

Bagi masyarakat yang belum menerima, pihaknya akan memberikan bantuan dari dana tak terduga.

“Untuk Januari sebesar 10 kg beras yang diterima, nanti februari dapat lagi. Dan bagi yang belum menerima, ada bantuan tak terduga untuk kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya.

Sementara, Wakil Kepala Sub Drive Regional II Ciamis, Firmansyah, mengatakan, kebutuhan beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya didistribusikan kepada 125.500 KPM secara gratis dengan jumlah 2.511 ton.

“Pendistribusian bantuan sosial beras prasejahtera yang diberikan perum Bulog pada bulan Januari-Februari untuk wilayah Kabupaten Ciamis berjumlah 1.698.000 kg dengan target sasaran PKM 84.940, Kabupaten Garut 1.718.700 kg sasaran PKM 171.870, dan Kabupaten Pangandaran 1.774.500 kg dengan sasaran 29.575 KPM. Adapun jumlah keseluruhannya mencapai 13.000 KPM,” paparnya. (Edi Mulyana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *